Bimbingan teknis didahului dengan pelantikan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sebanyak 6.157 orang. Selain itu juga dilaksanakan penandatanganan pakta integritas. Selanjutnya diberikan pemahaman terkait penggunaan Alat Pelindung Diri (APK). Alat pelindung diri tersebut yang nantinya akan digunakan beserta dokumen Coklit. Alat pelindung diri yang diserahkan berupa masker, faceshield, sarung tangan sekali pakai, dan hand sanitizer.
Ketua KPU Kebumen Yulianto menyampaikan Bimbingan teknis lebih ditekankan kepada pemahaman prosedur Coklit. Ini beserta dokumen yang diperlukan. Selain itu PPDP juga harus mengunjungi Pemilih dari rumah ke rumah. “Saat bertugas PPDP harus menggunakan APD, serta memasang stiker tanda telah dilakukan Coklit,” tuturnya, Selasa (14/7/2020).
Terkait potensi adanya Pemilih yang positif Covid-19, lanjutnya, PPDP harus berkoordinasi dengan Pengurus RT/RW ataupun pihak desa/kelurahan. PPDP memastikan data dalam Model A-KWK disandingkan dengan dokumen. Ini untuk memastikan bahwa pemilih yang bersangkutan masih memenuhi syarat sebagai pemilih atau tidak. “Disini diperlukan ketelitian. Untuk itu PPDP harus teliti dan bertugas dengan baik. Sebab ini menyangkut hak pilih seseorang,” katanya.
Yulianto juga menegaskan, 15 Juli 2020, dimulai sebagai Gerakan Klik Serentak. Gerakan tersebut yakni melakukan proses pengecekan data pemilih yang bersangkutan dalam portal https://lindungihakpilihmu.kpu.go.id/. Sementara pada 18 Juli 2020 mendatang akan dilaksanakan Gerakan Coklit Serentak. “PPDP akan mengunjungi para tokoh lokal baik tokoh politik, tokoh masyarakat maupun tokoh agama untuk di Coklit,” ungkapnya.
Sebelumnya, KPU Kebumen 10-13 Juli 2020 bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen khususnya Puskesmas di 35 lokasi, telah melaksanakan rapid test bagi penyelenggara. Ini dalam rangka melaksanakan Protokol Kesehatan Covid-19. "Pelaksanaan rapid test dilakukan untuk melaksanakan prinsip kesehatan dan keselamatan. Pemilu di masa pandemi ini harus mampu memberikan rasa aman kepada pemilih, peserta pemilu dan penyelenggara pemilu," ucapnya. (mam)
