• Berita Terkini

    Kamis, 25 Juni 2020

    Sempat Zero, Corona Kebumen Kini 40 Kasus

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sempat mengalami zero alias tidak ada penambahan, covid-19 di Kebumen belakangan malah kembali melonjak. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, melaporkan, saat ini jumlah kasus corona mencapai 40, atau ada peningkatan cukup banyak dari jumlah sebelumnya yang 34.

    Adanya peningkatan kembali kasus covid-19, dibeberkan Koordinator Bidang Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Cokro Aminoto, dalam pers realease yang diterima koran ini kemarin (25/6/2020).

    "Hari ini (Rabu, 24 Juni), pasien positif covid-19 bertambah 2 orang, atas nama SAR, 62, perempuan, yang bersangkutan merupakan rujukan laboratorium dari RS di Jakarta. Sementara pasien kedua positif, IN, 23 tahun laki-laki yang merupakan rujukan dari RS Aprilia Cilacap," ujar Cokro aminoto.

    Pasien atas nama SAR asal Kecamatan Alian diketahui datang dari Jakarta dan dilakukan swab di Jakarta, hasilnya positif. "Sekarang yang bersangkutan pulang ke Kebumen. Saat ini, SAR  sudah dirawat di RSDS (Soedirman) Kebumen," imbuh Cokro.

    Sedangkan pasien IN asal Kuwarasan. Dengan riwayat  akan berangkat kerja ke Kalimantan. "Di bandara dilakukan swab dan hasilnya positif. Oleh pihak berwenang,  yang bersangkutan dikembalikan ke Kebumen. Saat ini, IN sudah dirawat di RSDS Kebumen," demikian Cokro yang kemarin bersama Anggota Gugus sekaligus Kabag Humas Kabupaten Kebumen, Eko Purwanto.

    Dengan bertambahnya pasien positif, ovid-19 di Kebumen tercatat 40 orang positif. Dua diantaranya meninggal dunia, 4 orang  dalam perawatan dan 34 dinyatakan sembuh.

    Selain pasien positif, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) tercatat 3.214 orang. Dari jumlah itu,  3.034 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 180 orang masih dalam pemantauan. Adapun Pasien Dengan Pengawasan (PDP) tercatat 268 orang.

    "Lalu 21 meninggal dunia tanpa hasil lab.  Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak  23 orang.  45  orang telah selesai  pengawasan. Sementara itu PDP dengan hasil lab negatif sebanyak 179 orang. Adapun jumlah pendatang hingga saat ini di kabupaten Kebumen tercatat 75.573 orang, " beber Cokroaminoto.

    Terkait dengan hal tersebut, Cokro menghimbau warga mematuhi aturan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) yang telah ditetapkan seperti tercantum dalam  Peraturan Bupati Kebumen No. 29 tahun 2020 tentang Pencegahan Penularan covid-19 di Kabupaten Kebumen. Diantaranya, agar warga tetap tinggal di rumah atau tidak melakukan/menghadiri kumpul-kumpul dengan orang banyak ( social distancing ).

    Kemudian, menjaga jarak aman (1-2 meter), ketika berkomunikasi dengan orang lain ( phisical distancing ). Lalu, jika  keluar rumah, harus mengenakan masker. Warga juga dihimbau tidak beraktivitas di luar, antara jam 22.00-04.00 WIB. Kemudian sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

    "Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Upaya tersebut akan berhasil sangat tergantung pada kesadaran dan kepatuhan kita untuk mengikuti aturan-aturan tersebut," ujar Cokro

    Sebelumnya, sinyal positif sempat datang terkait penanganan covid-19 di Kabupaten Kebumen. Yakni sembuhnya 34 pasien PDP yang dirawat di RSDS Kebumen. Sebagai ungkapan syukur, para pejabat melakukan kegiatan cukur bersama. Bahkan, Pemkab sudah mewacanakan kebijakan new normal.

    Di sisi lain, di tengah situasi ini, sejumlah pihak mulai menyerukan pentingnya Peraturan Daerah (Perda) Covid-19, agar penyakit ini dapat ditangani dengan tepat dan efektif. Apalagi, di tengah kewaspadaan masyarakat yang kini dinilai sudah sangat menurun untuk mematuhi protokol kesehatan. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top