• Berita Terkini

    Minggu, 22 Maret 2020

    Siswa MI Ma’arif 2 Jatisari Tetap Semangat Belajar dari Rumah

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sejak Pemerintah mengeluarkan agar pembelajaran dilakukan di rumah karena ancaman virus corona, seluruh sekolah di Kebumen meliburkan para siswa. Tak terkecuali  MI Ma’arif 2 Jatisari Kebumen.

    Untuk memastikan agar para siswa dapat terus belajar meski berada di rumah, pihak sekolah memilih menggunakan metode belajar jarak jauh. Kelas belajar online melalaui Whatsapp Grup menjadi pilihan. Para siswa mendapatkan materi dari guru melalui video call atau menyetorkan video presentasi hasil tugasnya.

    Kepala sekolah MI Ma’arif 2 Jatisari Kebumen, Fatimatuzzahriyah mengatakan, metode ini dilakukan agar para siswa tidak menyia-byiakan waktunya saat libur dan tetap fokus pada pelajaran di sekolah.

    Adapun cara dalam pembelajarannya, yakni para guru akan membagikan soal atuapun tugas yang dishare melalui grup whatshap dari masing masing kelas. Selanjutnya dari grup tersebut masing masing siswa dengan pendampingan orang tua bisa melakukan tanya jawab langsung kepada para guru mengenai soal soal atau tugas yang telah dibagikan, kemudian dikerjakannya.

    "Metode ini kita lakukan agar anak anak selama libur sekolah tidak bermain keluar rumah dan tetap fokus belajar. Tapi yang  utamanya juga agar anak anak terhindar dari virus corona," ujar Fatimatuzzahriyah kepada Ekspres, Sabtu (21/3/2020)

    Tak hanya siswa yang aktif, Fatimatuzzahriyah juga meminta peran serta orang tua agar dapat selalu memberikan pendampingan serta motivasi kepada anak anaknya.
    "Kami berharap para orang tua juga ikut berperan mengarahkan anak anaknya agar selalu aktif dan fokus belajar dirumah, sembari menunggu kondisi kembali normal terbebas dari wabah virus corona," ujar Fatimah didampingi Kepala TK RA Tafsiriyah Jatisari Abdul Aziz.
    Terkait maraknya virus corona, pihaknya juga berpesan kepada siswa dan para orang tua, agar tetap tenang belajar di rumah, selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta selalu berdoa agar virus corona segera reda.
    Salah satu siswa MI Ma’arif 2 Jatisari Kebumen, Talita Azzalia Panuntun Purnomo mengatakan, belajar jarak jauh ini dirasa sangat membantunya dirinya selama waktu libur. Terlebih belajar dirumah juga sel,alu didampingi oleh orang tua sehingga lebih menyenangkan.  "Saya nggask keberatan belajar kaya gini. Justru malah senang karna ini membantu saya agar tetap fokus pada pelajaran di sekolah," katanya.

    Lia Puspasari (32), orang tua dari Talita mengatakan, upaya pemerintah dengan meliburkan seluruh sekolah untuk mencegah adanya penyebaran virus corona ini dirasa sudah tepat. Iapun mengaku mendukung.
    Meski kini dirinya harus ekstra  dalam memberikan pengawasan kepada anaknya,  yang terpenting adalah kesehatan keluarga dan anak anak.  "Sebenernya cukup repot sih dengan kondisi sekarang ini. Setiap harinya kita jadi harus mendanpingi anak belajar walaupun sebenarnya nggak masalah, toh itu juga bagian dari tanggung jawab kita," katanya.
    Kendati begitu, Lia juga berharap, pemerintah bisa segera mengambil langkah cepat agar kondisi semacam ini tidak berlarut larut. Salah satunya mungkin dengan cara memberikan semacam vitamin agar para siswa kebal dengan serangan virus corona.  "Saya berharap kepada pemerintah dan medis segera bisa menemukan imunasasi atau vitamin untuk para siswa agar kebal terhadap virus. Jadi mereka bisa tetap belajar di sekolah tanpa harus was was, dan semoga wabah ini bisa berlalu," ungkapnya.

    Seperti diketahui, Pemerintah telah melakukan kebijakan meliburkan sekolah karena pandemi corona. Kebijakan yang berlaku di seluruh jenjang pendidikan itu berlaku 14 hari hingga 28 Maret 2020. Selain itu, warga juga diminta mengurangi aktivitas di luar rumah.  Namun kebijakan ini bisa saja diperpanjang bila situasi tidak memungkinkan. (fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top