• Berita Terkini

    Minggu, 09 Februari 2020

    Kumpulkan 70 Ribu Pendukung, Sujud Sesumbar tak Pilih Lawan di Pilbup Kebumen 2020

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-  Salah satu kandidat dalam konstelasi politik Pilkada Kebumen 2020, Sujud Sugiarto, optimis dapat mencetak sejarah menjadi calon independen pertama yang lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Bila itu terealisasi, Sujud Sugiarto menyatakan, tak pilih-pilih lawan dalam gelaran demokrasi Kebumen itu.

    "Saya tidak memikirkan soal lawan. Bagi saya malah akan lebih baik bila hanya ada dua calon (dua pasangan) dalam Pilkada Kebumen besok," ujar Sujud kepada Kebumen Ekspres, Minggu (9/2/2020).

    Disinggung soal kesiapan, Sujud optimis dapat melenggang di Pilbup Kebumen 2020. Maju sebagai calon independen, Sujud menyatakan telah berhasil mengumpulkan dukungan 70 ribu pemilih. "Syarat dari KPU sudah terpenuhi, yakni kisaran 6 persen atau 70 ribu pendukung," imbuh Sujud.

    Sujud mengaku lega dengan perkembangan terakhir soal dukungan itu. Mengingat, bukan perkara mudah mengumpulkan jumlah dukungan sebanyak itu. Hanya berkat kerja keras timnya serta dukungan masyarakat yang membuat hal itu terealisasi.

    "Saya akui berat. Namun berkat kerja keras tim sandal jepit (istilah Sujud untuk timnya) jumlah itu tercapai," ujarnya.

    Kini tim Sujud tengah melakukan pengemasan. Proses ini ditarget selesai sebelum batas pengumpulan di KPU pada 23 Februari. Proses selanjutnya, akan menjadi kewenangan KPU.

    Hanya, Sujud meminta KPU bisa bertindak fair. "Saya yakin lolos (verifikasi). Karena persyaratannya faktual. Kalau tidak (lolos verifikasi) pasti ada yang tidak benar dengan KPU. Jadi saya minta KPU bekerja dengan baik. Kalau tidak saya akan mengambil langkah," ujar kandidat berlatar belakang aktivis yang dikenal lantang bersuara itu.

    Sujud mengamini, belum ada calon independen lolos dalam gelaran Pilbup Kebumen. Bila nantinya lolos, Sujud yang berpasangan dengan Budi Yuwono itu akan menjadi yang pertama.  "

    Sujud Sugiarto, kandidat berlatar belakang aktivis anti korupsi memutuskan maju lewat jalur independen untuk Pilkada Kebumen 2020. Sempat mendaftar lewat PDI Perjuangan, Sujud pilih mundur. Ia lantas maju lewat jalur independen berpasangan dengan Budi Yuwono. Untuk merealisasikannya, pasangan itu mendirikan puluhan posko. Tim Sujud menggalang dukungan dengan mengumpulkan KTP pemilih.

    "Ada setidaknya 30 posko dengan dua posko induk," imbuh Sujud. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top