Dalam pentas tersebut sekolah yang baru saja menerima penghargaan Adiwiyata itu, menampilkan Kesenian Karawitan, Tari Lengger, dan Kuda Lumping. Karawitan menyuguhkan Gendhing Kebumen Beriman sebagai pembuka. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa langgam yang bernuansa Kebumenan. Ini termasuk di antaranya Gendhing Pariwisata Kebumen. Kemampuan siswa SMP Negeri 1 Karangsambung benar-benar memukau ketika mereka tidak hanya menjadi penabuh gamelan, melainkan juga sebagai pesinden sekaligus penari.
Salah satu tim pelaksana dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen Eko Haryono menyampaikan GSMS merupakan program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Ini untuk memberi ruang berekspresi bagi seniman-seniman lokal dan ditularkan kepada peserta didik SD dan SMP. Untuk kali pertama Kebumen membidik sekolah-sekolah yang memiliki potensi seni budaya. “Ini dengan dasar pemerataan sehingga perkembangan seni dan budaya bisa lebih meningkat,” tuturnya.
Pelatihan diselenggarakan selama 28 pertemuan. Ini memberikan kepuasan batin tersendiri bagi Sudiwiyono sebagai pelatih karawitan. Pasalnya peserta didik dari SMP Negeri 1 Karangsambung sudah memiliki potensi awal. Jadi tidak perlu memulai dari nol. “Dalam pertemuan awal saja, anak-anak sudah langsung lepas teks” ungkapnya, di sela-sela mendampingi gladhi bersih.
Pun demikian bagi Kamidan. Sebagai asisten seniman sekaligus Pembina ekstrakurikuler kesenian Jawa. Menurutnya kematangan anak-anak dalam menyerap materi cukup membanggakan. Dijelaskannya, menggabungkan kemampuan menabuh gamelan, menari, dan nembang memiliki kesulitan tinggi. “Tetapi hasilnya dapat kita saksikan bersama tadi. Sungguh luar biasa,” katanya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Kesenian Daerah Kebumen Pekik Sat Siswonirmolo sekaligus mengapresiasi penampilan siswa. “Kami seperti tidak melihat siswa-siswa SMP, tetapi sudah benar-benar seniman tari dan karawitan.”
Dukungan dan apresiasi juga mengalir dari warga sekolah baik guru dan karyawan serta sebagian siswa yang ikut menyaksikan. Tidak ketinggalan para wali siswa tampak antusias ingin membutikan kemampuan anak-anaknya tampil di atas panggung.
Kepada Kebumen Ekspres Kepala SMP Negeri 1 Katangsambung Dra Hj Siti Makmuroh menyampaikan menilai program GSMS ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan bakat, minat, dan kreativitas seni peserta didik. Ini juga mendukung penguatan karakter kolaboratif, apresiatif, kreatif, dan cinta seni budaya bangsa. “Bersyukur sekolah mendapatkan kesempatan belajar bareng seniman karawitan dan tari sehingga mendapatkan pengalaman tampil serta melatih disiplin dan bertanggung jawab,” ucapnya. (mam)
