• Berita Terkini

    Jumat, 09 Agustus 2019

    Golkar Persiapkan Kader untuk Pilbup Kebumen

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Siapa saja yang bakal maju dan bersaing dalam  Pilbup 2020 semakin menarik ditunggu. Sejumlah nama tokoh pun sudah disebut-sebut media. Terbaru, ada wacana munculnya Calon dari kalangan perempuan.

    Bahkan dari sejumlah partai politik mulai bergerilya menggaet 'Srikandi' untuk dijadikan sebagai kandidat bupati maupun wakil bupati.


    "Yang saat ini tampak adalah Halimah Nur Hayati yang digadang-gadang masuk bursa wakil bupati," kata Mantan Ketua Karang Taruna Kebumen, Marsino usai menggelar Diskusi Warung Debuz di Pantai Petanahan, Kebumen, Minggu (4/8/2019).


    Dikatakan Marsino, Halimah yang Ketua DPD Partai Golkar Kebumen itu diketahui memiliki hubungan kepartaian dengan Arif Sugiyanto yang Wakil Bupati Kebumen.
    Di mana, Arif sebelumnya batal maju Caleg DPRD Provinsi Jateng dalam Pemilu beberapa saat lalu lewat partai berlambang beringin.  Selanjutnya Arif mengikuti pengisian Wakil Bupati melalui pemilihan di DPRD Kebumen pada 26 Maret 2019.
    Marsino lantas mencontohkan keberhasilan Rustriningsih menggandeng KH Nashiruddin pada Pilkada 2010 dan Djuwarni yang mendampingi Buyar Winarso pada Pilkada 2015.

    Marsino yang aktivis BUMDes itu pun berharap akan muncul kandidat perempuan lainnya. Terutama kemunculan kandidat dari poros PDIP sebagai pemenang Pemilu.

    Pada bagian lain,  DPD Partai Golkar Kebumen bahkan sudah berancang-ancang menghadapi Pilkada serentak 2020 mendatang.

    Partai berlambang beringin itu telah membentuk tim penjaringan kandidat Pilbup yang diketuai Darmansyah.   Sedangkan sekretaris tim penjaringan dipegang oleh Lulus Tri Paryadi yang Sekretaris DPD Partai Golkar Kebumen.  "Memang sudah dibentuk tim, tapi belum diumumkan pelaksanaan penjaringannya," ungkap Lulus yang dihubungi Rabu (7/8).



    Dikatakan Lulus, setelah pelaksanaan penjaringan diumumkan nanti, maka siapa saja yang berkeinginan maju sebagai bakal calon bupati maupun wakil bupati dipersilahkan mendaftar lewat tim tersebut.



    Untuk waktu pendaftarannya belum ditentukan, mengingat tim penjaringan masih menggodok rencana program. Pihaknya juga masih menunggu pelantikan Anggota DPRD baru yang direncanakan pada 13 Agustus 2019.

    Selanjutnya akan dilaksanakan rapat oleh tim penjaringan.

    "Kalau sekarang kan masih dirancang dan belum matang," imbuh politisi yang bertempat tinggal di Desa Karangsari, Kecamatan / Kabupaten Kebumen itu.

    Mengenai munculnya nama Halimah Nur Hayati  yang Ketua DPD Partai Golkar Kebumen dalam bursa Pilbup 2020 mendatang, menurut Lulus saat ini belum formal.



    Begitupun terkait posisi majunya, apakah sebagai kandidat bupati atau wakil bupati. "Tapi yang jelas, instruksi dari DPP, minimal Golkar ambil posisi wakil,"  jelasnya.



    Sedangkan Golkar Kebumem belum bisa mengusung kandidat sendiri dalam mengikuti kontestasi pemilihan langsung nanti.

    Dari enam kursi DPRD Kebumen hasil Pemilu beberapa saat lalu, Golkar masih butuh empat kursi lagi untuk memenuhi syarat minimal mengusung kandidat.

    Sehingga harus berkoalisi.

    Lulus mengakui mendahulukan internal untuk maju Pilbup. Karena itu, ia mendorong Halimah yang sudah digadang-gadang sejak awal, sekaligus menjaga marwah sebagai ketua DPD.

    "Kalau ketua tidak maju, baru ambil kandidat lain," imbuhnya.



    Terkait Wakil Bupati Arif Sugiyanto yang juga kader Golkar, Lulus belum mengetahui akan mendaftar lewat tim penjaringan partainya. "Apakah malah mendaftar melalui PKB, juga belum jelas," ujar Lulus.



    Arif dketahui punya kedekatan dengan PKB di tingkat struktural DPC. Namun di tingkat DPW PKB Jateng terdapat Yazid Mahfudz yang duduk dalam kepengurusan.

    Yazid yang saat ini menjabat bupati pun memiliki kedekatan dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Bahkan dikabarkan sudah ada pertemuan.

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top