• Berita Terkini

    Kamis, 18 April 2019

    Hitung Sampai Malam, Petugas KPPS Kebumen Gunakan Senter

    Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Seperti sudah diprediksi, proses rekapitulasi (penghitungan) suara pada Pemilihan Umum serentak bakal berlangsung sampai malam hari. Beruntung, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mati lampu.

    Namun demikian, sejumlah petugas KPPS terpaksa menggunakan lampu senter dalam rangka memastikan proses penghitungan dilakukan dengan benar. Hal itu terlihat di petugas TPS 21 Dukuh Panggel Kelurahan Panjer Kecamatan Kebumen. Pantauan wartawan koran ini, penghitungan suara di tempat ini harus dilanjutkan sampai malam hari.

    Banyaknya surat suara dari 5 jenis dan lembaran yang cukup besar membuat kendala bagi para petugas KPPS. Untuk mengetahui lubang coblosan paku secara detail, sebagian dari TPS terpaksa menggunakan senter. Jumlah DPT di TPS 21 sendiri sebanyak 255.   "Karena penghitungannya sampe malam, agar lebih teliti kami menggunakan senter," kata Muksin salah satu petugas TPS 21 Kelurahan Panjer Kebumen.

    Penghitungan surat suara itu diawali oleh kotak suara presiden dan wakil presiden, hingga terakhir kotak suara DPRD kabupaten/kota. Bertugas sejak pagi hari hingga malam tentu membutuhkan tenaga ekstra. "Soal lelah pasti tapi sudah tanggung jawabnya gimana lagi. Menghitung pada malam hari, tentunya kita harus lebih cermat untuk memastikan suara sah dan tidak sah," ungkapnya.

    Sementara itu dari pantauan Ekspres hingga pukul 23.00 WIB penghitungan surat suara masih berjalan di sejumlah wilayah. "Belum selesai ini masih proses rekap," kata Mukartin salah satu petugas TPS 11 Desa Wonokromo Kecamatan Alian via pesan singkat.

    Selain itu dilokasi lain Anggota PPK Kecamatan Karangsambung, Lilis Suryaningsih mengatakan hingga pukul 23.20 WIB belum ada satupun TPS yang membawa hasil kecamatan bahkan belum ada melaporkan selesai perhitungan.

    "Belum ada yang di bawa ke kecamatan. Bahkan laporan via smart phone juga belum ada yang selesai perhitungan, masih tahap rekap," katanya kepada Ekspres via telepon tadi malam.(fur)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top