• Berita Terkini

    Jumat, 22 Maret 2019

    Turun di Dandim Cup, Persak U-17 Pesta Gol

    Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Persak U-17 Kebumen menjadikan turnamen Dandim Cup KU-17, sebagai bagian dari persiapan menghadapi Piala Soeratin 2019 regional Jawa Tengah. Dalam laga pertamanya kemarin, Kamis (21/3/2019) Lajoksa Muda, julukan Persak U-17, menang besar 9-0 atas lawannya SSB Biotas Kecamatan Mirit.

    Bertanding di lapangan Karangpoh, Kecamatan Pejagoan, Tim asuhan Agus Hariyanto itu memulai pesta golnya pada menit keenam. Hingga paruh babak pertama, Persak U-17 sudah unggul 5-0. Di babak kedua, Tegar dkk kembali mencetak 4 gol. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah. 9-0 untuk Persak U-17.

    Usai pertandingan, Pelatih Persak U 17, Agus Haryanto, mengaku cukup puas dengan kemenangan anak asuhnya. Apalagi, skornya sangat mencolok. "Hasil ini cukup bagus dengan persiapan kami yang lumayan singkat," katanya.

    Namun demikian, Agus mengingatkan anak asuhnya tak besar kepala dulu. Hasil 9-0 tidak bisa dijadikan tolok ukur kekuatan Persak U-17. Karena, pertandingan sesungguhnya, baru bakal mereka hadapi pada gelaran Piala Soeratin 2019 yang dijadwalkan bergulir Agustus 2019.

    Saat ini, kata Agus, Persak U-17 masih dalam tahap dasar pembentukan tim. Baik dalam teknik individu maupun taktik bermain secara tim. "Saat ini, anak-anak kami tekankan untuk pembentukan pola permainan, daya tahan dan kekuatan," katanya.

    Artinya, kata Agus, Persak U-17 masih butuh waktu untuk mencapai permainan optimal dan siap berlaga di Piala Soeratin Cup. Dalam rangka persiapan, Persak U-17 masih melakukan pemusatan latihan jangka panjang seminggu tiga kali.  Dalam setiap sesinya, Agus mengatakan, masih harus dibenahi teknik dasar para pemain seperti passing, shooting dan dribling.  "Saat ini, anak-anak baru 40 persen," imbuh Agus sembari mengatakan, mereka butuh suport dan dukungan semua pihak.

    Harapannya, mereka dapat fokus dalam persiapan menjelang Piala Soeratin. Agus mengatakan, harus ada dukungan dari seluruh pihak termasuk masyarakat pecinta bola di Kota Beriman.

    "Kuncinya pemain kompak dan manajemen harus kompak dan saling mendukung. Bagi pemain kenyamanan harus terbangun di tim, jiwa kebersamaan, saling melengkapi kekurangan. Jiwa korsa saling mendukung. Tidak boleh saling mencaci dan harus menerima kelebihdan dan kekurangan rekan satu tim. Menang satu menang semua, kalah satu kalah semua," tegas Agus.

    Sementara itu, Manager Persak U 17 Iptu Tejo Suwono, mengatakan, keikursertaan mereka di Dandim Cup KU-17 sebagai cara mengetahui progres atau kemajuan para penghuni Persak U-17. Tidak tertutup kemungkinan, manajemen dan pelatih masih akan melakukan tambal sulam pemain.  Tidak menutup kemungkinan jika ada pemain yang tampil bagus di turnamen Dandim Cup 2019 ini akan direkrut.
    "Turnamen ini dari manajemen masih dalam rangka memcari bibit unggul. Kepada tim Persak dalam bermain untuk jangan meremahkan lawan, dan selalu solid menjunjung tinggi sportifitas," ungkapnya pria yang sehari-hari Kapolsek Prembun tersebut.

    Sementara itu, Pelatih SSB Biotas, Iwan Santoso, mengaku tak terlalu kecewa dengan hasil negatif yang diperoleh timnya saat menghadapi Persak U-17. Iwan juga tidak membebani anak asuhnya dengan target muluk. Apalagi, persiapan mereka tidak terlalu matang. "Tim SSB Biotas menjadi satu- satunya tim SSB yang ikut di turnamen ini. Kami memaknai ini menjadi ajang latihan teman - teman Biotas. Untuk kedepan kami harap Askab dan PSSI untuk selalu mengadakan turnamen untuk menjaring pemain - pemain unggul dari kebumen," katanya.

    Dandim Cup KU-17 sendiri diikuti 32 tim dengan menggunakan format atau sistem gugur. Turnamen ini berlangsung dari 19 Maret dan dijadwalkan akan mencapai babak final pada 3 April 2019 mendatang. (fur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top