• Berita Terkini

    Senin, 18 Maret 2019

    HUT, Satpol PP Kebumen Musnahkan Ratusan Botol Miras

    fotopemkabkebumen
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Sebanyak 478 botol minuman keras (miras) dari berbagai merek dimusnahkan di Halaman Setda Kebumen, Senin pagi (18/3/2019). Pemusnahan yang bersamaan dengan upacara Bendera 17-an tersebut sekaligus dalam rangka Peringatan HUT Satpol PP Ke-69.

    Pemusnahan yang dilakukan dengan cara dihancurkan ke dalam tong dan dibakar itu dipimpin langsung oleh Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, bersama Anggota Forkompimda, usai upacara.

    Sementara itu, upacara bendera diikuti oleh Satpol PP, Anggota Linmas, Pemadam Kebakaran serta PNS di lingkungan Pemkab Kebumen.

    Kepala Satpol PP Kabupaten Kebumen R Agung Pambudi, menjelaskan miras yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil razia yang dilakukan Satpol PP sejak malam tahun 2019 lalu.
    Adapun miras yang dimusnahkan, yakni 63 botol vodka, 15 botol anggur merah, 237 botol anggur 500, 2 botol bir bintang, 15 botol bir angker, 7 botol bir guinness dan 139 plastik ciu. 

    Bupati Yazid Mahfudz, menyampaikan, Satpol PP diminta meningkatkan kesiapsiagaan di tahun 2019 ini. Mengingat, sejumlah peristiwa politik terjadi bahkan tahun 2019 disebut sebagai tahun politik.

    "Antara lain, menjaga ketentraman penyelenggaraan Pemilu baik sebelum atau pada saat pemungutan maupun setelah pelaksanaan pemilihan," ujarnya.



    Gus Yazid mengatakan pada Pemilu mendatang Pemkab Kebumen melalui Satpol PP telah menyiapkan 10.586 personil Satlinmas untuk menjaga 4.538 TPS. "Saya harap Satlinmas  bertugas optimal membantu petugas KPPS," pinta Yazid Mahfudz.

    Bupati mengingatkan akan bahaya kebakaran. Apalagi angka kejadian kebakaran di Kabupaten Kebumen terbilang tinggi. Yakni pada 2017 terdapat 40 kejadian kebakaran.
    Sedangkan pada 2018 sebanyak 91 kejadian kebakaran atau meningkat 127,5 persen. Sedangkan di tahun 2019, hingga saat ini, telah terjadi 6 kejadian kebakaran.

    "Saya mengapresiasi kinerja aparatur pemadam kebakaran dalam mengatasinya. Disisi lain, edukasi kepada masyarakat juga perlu terus dilakukan untuk mencegah dan menekan angka kebakaran," tegasnya. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top