• Berita Terkini

    Senin, 18 Februari 2019

    Usung Semangat Baru, Persak Junior Bersiap Hadapi Piala Soeratin

    fotoistimewa
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-  Semangat baru diusung Kesebelasan Persak Junior Kebumen di tahun 2019. Menatap perhelatan Piala Soeratin 2019, Persak kini memiliki Manajer baru. Bahkan, saat ini seleksi pemain telah dilakukan jauh-jauh hari.

    Sekjen Askab PSSI Kebumen, Anjar Prasetya, menyampaikan, saat ini Persak U-17 telah memiliki manajer baru. Dia adalah H Makhfudz Solaiman, atau biasa disapa Haji Ebod.

    "Kami sangat mengapresiasi kepedulian beliau untuk menangani sepak bola di Kebumen. Dengan tegas beliau mengatakan, keikutsertaan dalam pembinaan sepak bola ini murni karena ingin Kebumen berprestasi dan tidak ada tendensi politik," ujar Anjar, Minggu (17/2/2019).

    Bahkan, Mafud Sulaiman yang lebih dulu dikenal sebagai pengusaha besar kelahiran Kebumen dan tinggal di Jakarta itu langsung meminta tim pelatih melakukan rekrutmen pemain mulai dari sekarang.

    Harapannya, agar Persak Kebumen telah betul-betul siap saat Piala Soeratin 2019 digulirkan pada Agustus mendatang. "Jadi agar persiapan lebih lama kurang lebih sekitar 6 bulan. Karena Pak Mafud Sulaiman ini berharap Persak tidak hanya sampai di fase grup namun bisa juara dan maju ke tingkat nasional," ujar Anjar.

    Dalam rangka meraih prestasi itupula, H Mafud Sulaiman meminta standar tinggi bagi pelatih. Yakni mencari pemain yang memiliki tinggi badan di atas 175 cm. Diakui Anjar, syarat itu lumayan berat karena sulit mencari para pemain usia 17 tahun di Kebumen yang memiliki tinggi badan di atas 175 cm. "Postur tubuh tinggi memang diperlukan di beberapa posisi tertentu. Namun demikian, kita tengah mencari jalan tengah karena untuk posisi winger tak harus diisi pemain yang berpostur tinggi," katanya.

    Apapun, kini rekrutmen dan seleksi untuk mengisi Skuad Persak U-17 tengah dilakukan tim yang dipimpin Pelatih Kepala Agus Haryanto. Sudah ada 90an peserta yang mendaftar. Dari jumlah itu akan diciutkan untuk mencari 23 pemain pada 23-24 Februari mendatang. "Seleksi akan dilakukan di Stadion Chandradimuka," imbuh Anjar.

    Tak melulu soal skill dan fisik, pihak manajemen menuntut pemain untuk memiliki disiplin tinggi dan sikap yang baik. Bila ada pemain bagus namun memiliki sikap yang buruk akan dicoret.

    Anjar berharap, seluruh upaya tersebut akan berbuah prestasi. Momentum ini diharapkan menjadi kebangkitan persepakbolaan di Kebumen. Khususnya Persak Junior atau biasa disebut tim Laskar Joko Sangkrip (Lajoksa) Muda. "Kami juga berharap dukungan masyarakat agar persepakbolaan di Kebumen bangkit," imbuh Anjar. (cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top