• Berita Terkini

    Selasa, 12 Februari 2019

    Demokrat Kebumen Mulai Lakukan Penjaringan Wabup

    Yazid Mahfudz
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)–Kekosongan wakil bupati menjadi perhatian serius DPC Partai Demokrat Kebumen yang merupakan salah satu partai pengusung pada Pilkada 2015 silam. Kini Partai Demokrat pun mulai melakukan penjaringan calon wakil bupati dan secara resmi dibuka mulai Senin (11/2/2019).

    Partai Demokrat juga telah membentuk tim penjaringan Calon Wakil Bupati Kebumen. Tim tersebut diketuai langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kebumen Joko Budi Sulistyanto. “Kami telah membentuk tim penjaringan calon wakil bupati yang diketuai langsung oleh saya,” katanya saat ditemui di kantor DPC Partai Demokrat.

    Setelah Wakil Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz dilantik menjadi Bupati Kebumen pada Jumat (1/2) lalu, maka Jabatan Wakil Bupati Kebumen kosong. Adapun ketentuan untuk mengisi jabatan tersebut menjadi kewenangan partai pengusung dalam hal ini yakni PartaicDemokrat, Gerindra, PAN dan PKB.  “Kita menjalankan fungsi sebagai partai politik untuk menyiapkan pemimpin. Dalam hal ini yakni pengisian wakil bupati. Bagi yang berminat silahkan mendaftar di kantor DPC,” jelas Joko yang Anggota DPRD Kebumen dari Daerah Pemilihan (Dapil) V meliputi Sempor, Gombong, Karanganyar dan Kecamatan Karanggayam itu.

    Dijelaskannya, penjaringan ini sekaligus memberi kesempatan bagi putra-putri terbaik daerah. Sehingga, Joko berharap agar kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Setelah ada penjaringan yang dibuka sepekan ke depan, pihaknya akan melakukan fit and proper test  untuk mengerucutkan menjadi dua nama. Selanjutnya akan disondingkan dengan partai pengusung yang lain. “Kami tidak memungut biaya sepeserpun,” katanya.

    Menanggapi pengisian wakil bupati yang merupakan dampak dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Joko menekankan agar calon yang terjaring nanti benar-benar bersih serta memiliki komitmen yang kuat untuk menata Kebumen lebih baik.  “Siapa pun silahkan saja, tentunya sepanjang mengikuti proses dan memenuhi kriteria yang ada,” jelasnya.

    Bagi Joko, yang terpenting adalah bisa bekerja sama dengan bupati, memiliki komitmen dan punya kemampuan untuk membangun Kebumen sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) serta visi misi bupati periode 2016 - 2021.  “Tidak kalah penting lagi calon bersangkutan terbebas dari tindak pidana korupsi. Selain itu mampu menjaga kondusifitas daerah, serta konsen dalam penanggulangan kemiskinan yang menjadi prioritas Kebumen,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top