• Berita Terkini

    Kamis, 28 Februari 2019

    Arif Widodo Tawarkan Solusi Plat AA Kebumen

    Arif Widodo
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Adanya operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK)  2016 silam menimbulkan keterpurukan dan stagnasi pada beberapa bidang di Kebumen. Hal tersebut perlu dijadikan momentum untuk kebangkitan Kebumen ke depan.


    Arif Widodo yang mencalonkan Wakil Bupati pun menawarkan solusi untuk kebangkitan Kebumen  dengan falsafah Plat AA Kebumen. Selain dikenal sebagai identitas kendaraan lokal,  Plat AA Kebumen sekaligus menjadi penanda adanya kebangkitan Kebumen menuju arah yang lebih baik, setelah daerah ini mengalami bencana korupsi yang menyeret hingga pucuk pimpinan daerah, baik eksekutif maupun legislatif.


    “Tawaran solusi ini tidak boleh dianggap sepele. Karena sudah melalui proses perumusan yang matang. Termasuk mengkaji berbagai data secara komprehensif,”  kata Arif yang jurnalis Suara Merdeka it, Rabu (27/2/2019).


    Ia lantas menjelaskan maksud AA yang singkatan dari Anugerah Aring Kebumen. Dengan penanda Plat AA Kebumen, maka setidaknya ada isu pembanding dari bencana korupsi yang baru kali pertama terjadi OTT KPK di Kebumen tersebut. 

    Sehingga,  isu bencana korupsi pun bukan untuk dibesar-besarnya lagi.
    Arif mengemukakan, modal untuk kebangkitan Kebumen sebenarnya sudah dimiliki sejak lama. Namun sering terlupakan karena masyarakat hanya terfokus pada bencana tersebut. Padahal daerah ini memiliki anugerah besar yang bisa didayagunakan untuk kebangkitan Kebumen. 

    Bahkan anugerah tersebut masih lestari hingga kini, namun perlu digali secara mendalam dan utuh. “Inilah hakikat Plat AA Kebumen,” jelas Arif, pemuda Desa Jogopaten, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen.

    Tindak lanjutnya perlu mengenali Plat AA Kebumen. Secara historis, Kebumen tempat persinggahan para wali. Secara psikologis, masyarakatnya bermental pejuang. Secara kebudayaan, situs-situs sejarahnya terpelihara, dan secara ekomi, memiliki kekayaan alam yang terjaga.

    Dengan mengenali tempat persinggahan para wali, kata Arif, maka akan mendatangkan keberkahan, sedangkan mengenali masyarakat yang bermental  pejuang, akan menghasilkan manusia kreatif.

    Dengan demikian, situs-situs sejarah dan kekayaan alamnya  pun dapat dikelola sebaik-baiknya untuk kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. “ Inilah visi yang ingin diwujudkan melalui Plat AA Kebumen, di mana tujuannya adalah selamat dan menyelamatkan,” tandas Arif.(mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top