 |
| fotoahmadsaefurrohman/ekspres |
Informasi yang berhasil dihimpun, kali pertama ikan hiu tersangkut jaring seorang nelayan bernama Noglog (35), warga Desa Ayamputih Kamis sore (8/11/2018) sekitar pukul 17.00 WIB. Warga dan nelayan setempat mengenal ikan hiu itu sebagai hiu totol.
"Tapi saat itu air laut pasang. Sehingga hiu baru mendarat pada pagi tadi (Jumat 9/11/2018) sekitar jam 09.00 WIB," kata Purwanto (40) warga dukuh Buruhan RT 05 RW 03 Desa Ayamputih Kecamatan Buluspesantren.
Mendengar ada ikan mendarat, warga berbondong-bondong ke lokasi. Mereka berdatangan sejak Jumat pagi. Warga datang ke pantai untuk memotong hiu malang tersebut. Dengan peralatan pisau, sabit, golok mereka beramai-ramai melepas daging, sirip dan ekor hiu. Hingga berita ini diturunkan ikan hanya tersisa bagian kepalanya saja.
Selain dikonsumsi sendiri, daging ikan hiu itu dijual ke pasar.
Adanya hiu tersangkut jaring nelayan di Pantai Ayamputih Kecamatan Buluspesantren tak pelak mengundang warga berbondong-bondong menyaksikan. Termasuk, wisatawan yang tengah menikmati touring bersama jeep wisata.
"Kami sedang ngejeep. Tiba - tiba melihat warga berkerumun melihat ikan besar tergeletak di pantai, kemudian wisatawan kami juga ikut berfoto," kata pengelola Jeep Wisata Kebumen di hubungi Ekspres tadi pagi.(saefur/cah)
