• Berita Terkini

    Senin, 08 Oktober 2018

    Peran Orang Tua Dibutuhkan Dalam Mewujudkan Anak-anak Hebat

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Seringkali kita mendengar berita soal anak-anak hebat di dunia, seperti anak berusia 4 tahun sudah hafal 16 juz Al Quran. Atau, cerita hebat lain soal penyandang disabilitas namun bertanding di Olimpiade sebagai atlet dengan kemampuan luar biasa.

    Ternyata, hal itu tak lepas dari peran orang tua yang mendampingi mereka sepenuhnya agar bisa menjadi hebat. Kabar baiknya, setiap orang tua memiliki kesempatan yang sama dengan mereka.

    Hal itu mengemuka dalam acara Smart Parenting "Orang tua hebat, anak hebat" yang digelar di Kompleks Gedung Dakwah Aisyiyah Jl Arungbinang, Kebumen, Sabtu (6/10/2018). Acara yang terselenggara berkat kerja sama SD Unggulan Muhammadiyah dan PAUD Terpadu Aisyiyah Kebumen itu menghadirkan nara sumber H RUA Zainal Fanani MM Pr NLP NS.

    Zainal Fanani menyampaikan, selalu ada orang tua hebat pada setiap anak yang hebat. Orang tua jenis ini, selalu memotivasi anak-anak mereka, mendampinginya sepenuh hati. Di saat yang sama, mereka menghindari tindakan yang berdampak buruk pada psikologis anak.

    "Jangan suka mengolok-olok anak-anak karena kekurangannya. Atau memarahi anak dengan kata-kata kasar karena mereka kurang cerdas," kata Zainal Fanani mencontohkan sejumlah hal yang harus dihindari orang tua saat berinteraksi dengan anak.

    Dia menambahkan, sikap orang tua seperti itu  akan berdampak buruk pada anak. Setiap perlakuan buruk orang tua, akan dibawanya hingga dewasa. Bahkan, ada kecenderungan perilaku anak saat ini merupakan cermin dari perlakuan para orang tua saat di rumah.

    Ada kasus dimana seorang anak berperilaku buruk di sekolah. Belakangan diketahui, hal itu terjadi karena di rumah mereka terbiasa menjadi sasaran kemarahan orang tua yang tidak terkendali. "Jadi dalam hal ini, sebaiknya orang tua bersinergi dengan sekolah dalam mendidik anak-anak," saran Zainal Fanani.

    Lalu apa yang harus dilakukan para orang tua di era ini dalam mengasuh anak?  Zainal Fanani mengatakan ada empat hal yang bisa dilakukan. Yakni, orang tua harus menerima tulus apa adanya. Karena apapun kondisinya, anak adalah anugerah. Yang kedua, mengambil tanggung jawab sepenuhnya. "Sesibuk apapun orang tua bukan alasa n," tegasnya.

    Lalu, proaktif dalam mencari bekal mengasuh dan mendidik anak karena mendidik anak membutuhkan ilmu. "Kemudian sabar dan tekun menemukan potensi dan terus menstimulasi anak-anak. Dan terakhir, cermat dan berhati-hati dalam berkomunikasi," papar  Zainal Fanani.

    Sementara itu, Ketua Panitia, Nur Hidayah Puji Pengesuti SPsi menyampaikan, sekitar 300 peserta mengikuti acara small parenting kemarin. Mereka berasal dari wali murid PAUD Aisyiyah Kebumen, SD Unggulan Muhammadiyah Kebumen dan umum. Kegiatan rutin ini sekaligus diharapkan memberikan bekal orang tua dalam mendidik anak di era sekarang ini.

    Kepala SD Unggulan Muhammadiyah Kebumen, Miskun MPd menambahkan, tantangan orang tua di era seperti ini berbeda dengan masa lalu. Harapannya, para orang tua mampu mengimplementasikannya kepada anak-anak. "Muaranya para siswa dan anak-anak memiliki karakter kuat dan tidak sekedar unggul dalam prestasi" ujar Miskun didampingi Sulthon Nasir, tenaga pendidik di SD Muhammadiyah. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top