• Berita Terkini

    Jumat, 31 Agustus 2018

    Buruh Migran Kebumen Antusias Belajar Jurnalistik

    IMAM/ESKPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Untuk meningkatkan kompetensi para purna Buruh Migran Indonesia (PMI) Migrant Care Kebumen memerikan pelatihan jurnalistik. Pelatihan ini dipandang perlu mengingat saat ini merupakan era informasi. Dengan mampu menulis, diharapkan para purna PMI dapat memberikan informasi baik terkait persoalan tenaga kerja asing maupun  usaha yang kini sedang digelutinya.

    Pelatihan yang mengusung tema “Pelatihan Keterampilan Jurnalistik untuk Komunitas Purna Pekerja Migran Indonesia” itu dilaksanakaan di Hotel Mexolie Kebumen, Rabu (29/8/2018). Adapun nara sumbernya yakni Infest Yogyakarta yang konsen menggeluti citizen journalist  dan salah satu wartawan koran harian Kebumen Ekspres Imam Wahyudi SHI. Pelatihan diikuti oleh 40 peserta.

    Ketua Migrant Care Kebumen Syaipul Anas menyampaikan pelatihan dilaksanakan guna menggali keterampilan para purna buruh migran. Selama ini kasus, advokasi serta pemberdayaan ekonomi mesih banyak yang perlu digali. “Informasi terkait buruh migran sangat penting bagi para calon buruh migran. Dengan adanya informasi meliputi pengalaman nyata dari para buruh migran diharapkan para calon PMI tidak lagi ada yang menjadi korban tipu-tipu sposor,” tuturnya.

    Menurut Syaipul, beberapa fakta PMI baik itu kisah nyata saat di negara asing, maupun seputar rumah dapat menjadi sebuah informasi yang bagus. Fakta tersebut diharapkan bukan hanya menjadi omongan semata melainkan juga tertuang dalam sebuah tulisan. “Kisah-kisah itu dapat menjadi inspiratif maupun pembelajaran bagi masyarakat,” paparnya.

    Syaiful juga mengaku berencana akan membuat wadah yang menampung tulisan-tulisan para purna buruh migran. Para buruh migran harus berani mengeluarkan pendapat melalui tulisan. “Banyak sekali kisah-kisah yang dialami PMI semasa bekerja. Baik itu yang menyenangkan maupun yang menyedikan. Bukan itu saja, selepas dari bekerja diluar negeri, banyak juga kegiatan yang dilaksanakan di rumah,” katanya.

    Saat menyampaikan materi Imam menjelaskan sebuah informasi dapat sampai kemasyarakat luas salah satunya dengan tulisan. Saat ini banyak purna PMI yang telah membuat usaha mandiri di rumah. Adanya media sosial dapat menjadi ajang untuk promosi bagi produk-produk hasil purna PMI. Dalam melakukan promosi pengetahuan menulis menjadi penting. “Lewat sebuah tulisan promosi dapat dilakukan. Lewat tulisan sebuah gagasan juga dapat diwacanakan,” ungkapnya.

    Saat ini, lanjutnya, merupakan era informasi. Informasi  menyebar sangat cepat dan dibutuhkan oleh masyarakat. Karena banyak yang membutuhkannya, menyediakan informasi menjadi peluang usaha yang cukup bagus. “Dengan menyediakan informasi melalui tulisan di website, maupun blog juga dapat menjadi peluang ekonomi yang cukup menjanjikan,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top