 |
| polreskebumenforekspres |
Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar melalui Kabagops AKP Cipto Rahayu menyampaikan, insiden terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Berawal saat korban warga Desa Kedungbulus, Kecamatan Sempor, yang hanya disebutkan bernama IB tersebut. berwisata di obwis tersebut.
Saat itu, korban mandi di laut. Brigadir Wahono, Personel Sat Pol Airud Polres Kebumen yang tengah berpatroli sudah mengingatkan, agar wisatawan tak mandi di laut. Namun korban tetap nekat.
Benar saja. Tiba-tiba, ombak besar datang dan menggulung tubuh korban ke laut. Sontak kejadian ini membuat ribuan wisatawan yang tengah berwisata panik.
Tim SAR yang disiagakan selama lebaran, lantas melakukan upaya pertolongan dengan melempar ban mobil. Di saat-saat terakhir itulah, korban berhasil meraih ban yang dilempar petugas SAR sehingga dia selamat. Denan ban yang disertai tali itu, petugas menarik korban ke bibir pantai.
Meski demikian, korban terlihat shock usai kejadian tersebut. Agar kejadian itu tak terulang atau ada peristiwa lebih buruk AKP Cipto Rahayu meminta pengunjung benar-benar memperhatikan imbauan petugas mengenai larangan mandi di laut.
Dibalik keindahannya, pantai-pantai di Kebumen juga terkenal dengan keganasannya. Sepanjang tahun 2018, sudah ada 10 orang terseret ombak. Dari jumlah tersebut, 7 diantaranya ditemukan dalam kondisi meninggal, sementara 3 lainnya dinyatakan hilang," ujar AKP Cipto. (cah)
