• Berita Terkini

    Sabtu, 14 Oktober 2017

    Kena Gendam, Siswa SMK Maarif 1 Kebumen Kehilangan Motor

    KEBUMEN (kebumenekspres)- Dua siswa SMK Maarif 1 Kebumen menjadi korban kejahatan dengan modus hiptonis. Peristiwa ini terjadi di Jalan Stasiun Kutowinangun, tepatnya di depan kantor Telkom Kutowinangun, Jumat (13/10/2017) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

    Akibatnya, kedua siswa tersebut, JF dan CW kehilangan sepeda motor milik mereka. JF kehilangan sepeda motor Yamaha NMAX sementara CW harus merelakan Honda Beat miliknya dibawa kabur pelaku yang berjumlah tiga orang.

    Diperoleh keterangan, awalnya kedua siswa tersebut hendak berkunjung ke rumah salah satu teman sekolah mereka di Kutowinangun. Saat dalam perjalanan, mendadak ada tiga orang tak dikenal menghentikan motor mereka. Pelaku yang semuanya mengenakan masker itu pura-pura menanyakan alamat kepada korban.

    "Jadi pelaku pura-pura nanya alamat. Selanjutnya, tanpa sadar korban nurut diperintah oleh pelaku untuk pergi meninggalkan sepeda motornya," ujar Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti melalui Kasubag Humas AKP Willy Budiyanto kepada Ekspres, tadi malam.

    Willy menuturkan, saat kedua korban tersadar, mereka baru tahu jika sepeda motornya sudah dibawa kabur pelaku. Upaya mencari motor pun sia-sia karena para pelaku sudah tidak kelihatan lagi batang hidungnya. Dua siswa tersebut akhirnya melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polsek Kutowinangun.

    Hanya saja, polisi sedikit terhambat karena kedua korban tidak bisa mengingat kejadian itu. Bahkan ciri-ciri pelaku sama sekali tidak diketahui. Termasuk saat korban disuruh pelaku untuk meninggalkan sepeda motornya.

    "Mungkin karena faktor hipnotis sehingga korban tidak bisa mengingat kejadian yang dialaminya," imbuh Willy.

    Meski demikian, Willy menegaskan jika jajaran kepolisian akan berusaha keras mengungkap kasus ini. Sebab ditengarai pelaku bukan kali pertama ini saja beraksi.
    "Kita tetap akan berusaha mengungkap kasus ini. Mudah mudahan tidak lama sepeda motor dan para tersangka bisa kita amankan," imbuhnya sembari mengatakan jika polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. (has)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top