 |
| foto ahmad saefurrohman/ekspres |
WMFA tak memerolehnya dengan mudah. Mereka bahkan sempat tertinggal 0-2 di paruh pertama melalui gol-gol dari Bayu-Topan bersaudara. Topan, sukses mengecoh pemain belakang lawan dan tendangan jarak jauh dari Bayu.
Baru di paruh babak kedua, WMFA bangkit dan memperkecil kedudukan melalui Irfan. Malah kemudian, KJFC kembali kebobolan melalui go Rizky Y. Di saat pertandingan sepertinya akan berakhir seri, wasit memberikan second penalty, yaitu penalti yang diberikan karena tim lawan telah melakukan pelanggaran 6 kali pelanggaran atau lebih. Penalti ini dilakukan dari jarak 10 meter dan bukan 6 meter seperti pada situasi biasa.
Rizky yang mengambil tendangan pinalti, sukses mengeksekusinya dengan baik. Skor berakhir 3-2 untuk kemenangan WMFA.
Hasil ini membuat anak-anak WMFA dua kali berturut-turut menyabet gelar paling bergengsi cabang futsal di Kota Beriman. Adapun bagi KJFC, hasil ini mengulangi kegagalan musim lalu saat mereka terhenti di babak 4 besar.
Pelatih KJFC, Denny Aries tak dapat menyembunyikan kekecewaannya. Diakuinya, sejumlah pemainnya tidak dalam kondisi prima saat final kemarin. Diapun tidak menyalahkan pemain yang kemudian kalah justru setelah sempat memimpin 2-0.
"Inilah final. Apapun bisa terjadi dan kami harus bisa menerima dengan lapang dada," ujar Denny Aries.
Di lain kubu, Pelatih MMFA, Teguh Mugiana mengaku timnya lambat panas dalam partai final kemarin. Beruntung, Rizky dkk merespons dengan sangat baik usai ketinggalan 0-2 di paruh pertama.
Teguh secara khusus mengapresiasi penampilan para pemain muda WMFA kemarin. Mengingat, pada partai final ini, mereka kehilangan pemain penting, Akhmad Khoeron dan Lukman Arief. "Ketidakhadiran kedua pemain itu tentu berpengaruh terhadap permainan tim secara keseluruhan. Tapi untunglah, para pemain pengganti ini dapat tampil baik. Mereka bisa fokus selama pertandingan dan berhasil membalikkan keadaan," ujar Teguh. (cah)
Susunan Pemain
WMFA SMANDA
Fuad Nur S, Rizky Y, ifan FN, M Alam, Selo Aji P, Novian Dwi P, Tigar Isya Prasta, Lukman Arif, ilham Sabubari, Akhmad Khoeron, Itmam Fuadi, Wirawan Adi, Galih Aditya
KJFC
Dwi Juni, Juliaji, M Naufal, Indra Kurniatama, Wawan darmawan, Deni Kurniawan, bayu Edi S, Topan Edy S, Adnri Syahputra, Ferri Hermawan, Imam Muzzaki, Ahmad Ghani, MM Hadinata
