Mempunyai hobi memelihara ayam aduan , jika disalurkan dengan baik juga mempunyai sisi positif. Selain dapat mendapatkan keuntungan kegiatan tersebut, juga menghibur dan menghilangkan stres.
Sayangnya beberapa pecinta ayam aduan kerap dipandang negatif. Salah satunya kerap dipandang miring karena berkaitan erat dengan praktik perjudian. Kini dengan adanya latihan bersama (latber), para pecinta ayam aduan di Kebumen dapat menyalurkan hobinya dengan baik. Pasalnya dalam latber sama sekali tidak terdapat praktik taruhan maupun perjudian.
Salah satu penghobi ayam laga Albet (27) mengatakan, perbedaan mendasar pada latber dan sabung yakni tidak adanya praktik perjudian. Meski tampak sama, namun antara latber dan sabung terdapat perbedaan yang nyata. “Kalau dalam latber tidak mungkin dapat terjadi praktik taruhan,” tuturnya, Rabu (1/3/2017).
Dijelaskannya, pada sabung ayam, untuk menentukan pemenang, maka pertandingan dilakukan hingga salah satu ayam kalah. Sedangkan pada latber pertarungan dilakukan dengan hitungan waktu, sehingga tidak ada ayam yang menang maupun kalah. Kalau tidak ada yang menang dan yang kalah maka tidak mungkin akan terjadi taruhan. “Latber menjadi alternatif para penghobi agar tidak terjerat judi. Disini para pencinta ayam laga (ayam aduan) tetap dapat menyalurkan hobinya, yakni melihat ayamnya beradu,” terangnya.
Menurutnya, para pecinta ayam aduan umumnya menyukai saat memelihara dan merawat ayam. Pertarungan semata-mata dilakukan untuk mengetahui kemampuan ayam yang telah dirawatnya. Adanya praktik taruhan umumnya justru tidak dilakukan oleh pemilik ayam. Taruhan kebanyakan dilakukan oleh penonton sabung ayam yang memang hobi taruhan. “Pada kegiatan sabung ayam umumnya terdapat dua penghobi yakni pecinta ayam laga dan penghobi taruhan,” terangnya.
Albet menambahkan, bagi yang suka taruhan, maka apapun dapat dijadikan alat untuk taruhan. Jika tidak ada sabung ayam mereka tetap akan melakukan taruhan dengan objek lain. Bisa saja taruhan dilaksanakan dengan menebak kendaraan lewat, plat nomor kendaraan dan lain sebagainya. “Kalau pecinta ayam justru jarang yang suka bertaruh. Mereka akan merasa puas dan senang jika ayamnya bagus,” ucapnya. (mam)
