• Berita Terkini

    Kamis, 19 Januari 2017

    Konangan Satpam, Maling Pura-pura Shalat kemudian Terjun ke Sungai

    KARANGANYAR – Rintihan minta tolong Sujadi yang terkapar di Sungai Siwaluh belakang RSUD Karanganyar menyita perhatian warga. Setelah dievakuasi, ternyata dia mengalami patah kaki kiri karena loncat dari tebing sungai setinggi 15 meter itu.

    Percobaan bunuh diri? Bukan. Warga Domas RT 4 RW 8, Kecamatan Sidorejo, Salatiga itu sengaja loncat ke sungai untuk menghindari kejaran satpam RSUD Karanganyar. Rupanya Sujadi dicurigai hendak melakukan pencurian di rumah sakit setempat.

    Ayam jantan belum lama berkokok ketika Sujadi memasuki gedung RSUD Karanganyar dari pintu gerbang sisi selatan depan ruang unit gawat darurat (UGD). Satpam yang mencium gelagat tidak beres, terus memantau gerak-geriknya.

    Wajah Sujadi semakin pucat ketika didekati satpam. Dia lalu masuk ke bangsal Mawar dan berpura-pura melaksanakan ibadah salat Subuh. Tak kalah akal, dua orang satpam ikut menjadi makmumnya.

    Masuk rekaat terakhir, Sujadi tak segera menutupnya dengan salam. Dia malah lari terbirit-birit menuju pintu gerbang. Satpam yang menjadi makmum kebingungan karena ditinggal sang imam. Mereka pun melakukan pengejaran tapi kehilangan jejak.

    Beberapa saat kemudian, kedua satpam itu mendengar suara benda terjatuh ke Sungai Siwaluh di belakang RSUD Karanganyar. Mereka tak menaruh curiga bahwa yang terjebur tersebut Sujadi.

    Berbeda dengan warga yang tinggal tak jauh dari bibir sungai. Mereka mendengar suara rintihan orang minta tolong. ”Salah seorang warga saya mendengar ada orang minta tolong di sungai. Lalu kami menghubungi polisi,” kata Warsidi, ketua RT 4 RW 1 Cerbonan.

    Warga dibantu relawan mengevakuasi Sujadi yang mengerang kesakitan di pinggir Sungai Siwaluh karena kaki kirinya patah. Dia segera dibawa ke RSUD Karanganyar untuk mendapatkan perawatan medis. ”Dia minta diserahkan ke polisi karena baru saja ketahuan akan mencuri,” jelas Warsidi.

    Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, Sujadi belum dapat diperiksa karena masih ditangani tim medis. ”Akan kami selidiki apakah pelaku sudah sering mencuri di rumah sakit. Karena selama ini banyak laporan kehilangan yang dialami pengunjung rumah sakit, tapi tidak dilaporkan kepada kami,” jelas Ade.
    Kapolres juga meminta manajemen rumah sakit melengkapi ruangan dengan kamera closed circuit television (CCTV). (adi/wa)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top