"Saya ingin alun-alun bisa menjadi tempat refresing untuk masyarakat Purworejo semua usia mulai anak-anak, dewasa, hingga yang lanjut usia. Untuk fasilitas wifi, alhamdulillah sudah tersedia dan sudah dimanfaatkan masyarakat," ucap Bupati.
Dalam sebuah kesempatan Bupati bahkan menggandeng pengusaha penataan taman untuk melihat-lihat kondisi alun-alun dan sekelilingnya. Sedikinya terdapat empat orang pengusaha yang kesemuanya berasal dari Yogyakarta.
Menurut Bupati, untuk logo Purworejo supaya ditambah lampu dan air mancur dibawahnya dibuat lebih panjang. Termasuk disediakan permainan anak-anak, dan untuk olah raga, serta tribun untuk duduk-duduk santai.
"Masyarakat yang kesehariannya disibukkan dengan urusan pekerjaan masing-masing, tentunya mendambakan keindahan keasrian alun-alun," ucapnya.
Demikian juga Bupati merencanakan penataan halaman Setda yang berlokasi didepan kantor Bupati dan Wakil Bupati. Terutama pembuatan pot taman yang berada di sisi timur dan barat tampak menutupi halaman.
"Mestinya tidak terlalu tinggi, agar tidak terlihat rupek. Bisa diperindah lagi, tapi ya perlu di desain dulu. Sehingga tidak asal-asalan, namun harus terencana,” tutur Bupati.
Pengusaha asal Yogyakarta Aji mengaku akan segera membuat desain taman, dengan masukan-masukan yang telah disampaikan Bupati. "Terlebih dulu dibuat desain, akan bisa dilihat penataan taman di alun-alun juga di Setda. Tentu kami merespon keinginan Pak Bupati untuk menjadikan Purworejo lebih indah dan bagus. Bahkan keindahan di kota-kota besar sudah menjadi andalan untuk ikon kotanya. Semoga Purworejo bisa seperti yang diharapkan pak Bupati menjadi tempat refresing masyarakat Purworejo," katanya. (ndi)
