 |
| andi/ekspres |
Lomba itu digelar oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Purworejo bersamaan dengan Pameran Arsip dan Edukasi 2016 di Gedung Wanita Purworejo.
Lewat surat tulisan tangan yang dibuat selama satu jam di lokasi lomba, seluruh peserta antusias menumpahkan isi hatinya. Ada yang mengapresiasi baiknya sistem pendidikan Purworejo saat ini, ada pula yang menyampaikan masukan atau kritikan, dan berharap Bupati dapat memperbaiki kondisi pendidikan.
Dari 65 karya surat itu panitia memilih 10 nomisasi terbaik. Kesepuluh nominator selanjutnya secara bergantian membacakan suratnya di atas panggung apresiasi.
Salah satu surat cukup menarik dibacakan oleh nominator lima besar yakni Djati Woro Nursanty, siswa SMPN 6 Purworejo. Dalam suratnya, Djati menyinggung keprihatinan akan dunia pendidikan di Kabupaten Purworejo.
Menurutnya, tidak sedikit pelajar yang cenderung yang saat ini terbawa arus budaya barat. Kondisi tersebut diperparah dengan maraknya tontonan beraliran tidak mendidik, seperti grup band tertentu yang diselenggarakan bertepatan dengan momentum ujian nasional akhir-akhir ini.
"Saya berharap Bapak dapat mengantisipasi kepada yang belum terjerumus dan mengadakan sosialisasi. Saya yakin anak-anak Purworejo dapat menjadi anak-anak bangsa yang dapat dibanggakan,” tulisnya.
Reni Eka Febriyanti, nominator lima besar asal SMP Muhammadiyah Purworejo menyinggung hal yang berbeda. Dirinya menyampaikan keprihatinan terkait banyaknya anak usia sekolah yang tidak dapat mengenyam bangku pendidikan dan justru menjadi pengamen jalanan. Ada pula yang terpaksa menjadi pemulung atau pengemis demi membantu perekonomian keluarga.
"Secara keseluruhan pendidikan di Purworejo sudah berjalan dengan lancar dan baik. Namun saya berharap lebih ditingkatkan lagi," tulis Reni.
Oleh dewan juri, seluruh surat diperingkat menjadi sepuluh besar. Peringkat 6 sampai dengan 10 langsung ditentukan, sedangkan lima surat terbaik pertama akan dibaca oleh Bupati atau yang mewakili untuk ditentukan juara 1-3 dengan hadiah tropi bupati.
"Pengumuman juara dan penyerahan penghargaan akan dilakukan di Pendopo Bupati bersamaan dengan Sosialisasi Sadar Arsip dan penutupan pameran tanggal 23 April mendatang,” kata Didik Budi Prasetyo, Kasi Akuisisi dan pengelolaan Arsip Kantor Arpusda Purworejo.
Pemeran Arsip dan Edukasi sendiri, lanjutnya, diikuti 20 stand dibuka oleh Sekda Purworejo Tri Handoyo MM bersama Kabid Yanmas Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Any Indriati SH. Selain lomba menulis surat, pameran juga dimeriahkan dengan lomba menulis Esai tingkat SMA dan perguruan tinggi.
"Pameran digelar tiga hari. Pada hari kedua juga akan dimeriahkan lomba menggambar siswa SD dan lomba mewarnai siswa PAUD. Kegitan ini diselenggarakan untuk mengenalkan arsip lebih dini kepada pelajar," ungkapnya. (ndi)
