• Berita Terkini

    Minggu, 06 Desember 2015

    "Kampung Cething" dan "Penyadap Pulut" Masuk Nominasi FFPJ 2015

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kendati berada di wilayah pedesaan tak membuat  SMK Negeri 1 Karanggayam sepi dari prestasi. Dua buah film dokumenter karya siswa sekolah tersebut, masing-masing berjudul  "Kampung Cething" dan "Penyadap Pulut" dinyatakan lolos pada seleksi Festival Film tingkat Nasional.

    Sutradara film  "Kampung Cething",  Sakir Iskandar (17) mengatakan, film hasil karyanya itu lolos seleksi dan menjadi Finalis dalam ajang Festival Film Pelajar Jogja (FFPJ) 2015 yang bakal digelar Sabtu-Minggu (5-6 Desember 2015) ini. Acara tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun , yang digelar di Pondok Pemuda Ambarbinangun dan diikuti oleh para pelajar dari seluruh Indonesia.

    Pada acara tersebut  juga dilaksanakan pemutaran film-film yang lolos seleksi.  “Ada juga kelas-kelas inspiratif seperti Kelas Media Advokasi, Kelas Lensa Anak, Kelas Digital Security. Dan yang paling ditunggu-tunggu puncak acara adalah Awarding puncak acara pada tanggal 6 Desember pukul 11.00 WIB,” tuturnya kepada kebumenekspres.com, Kamis (3/12/2015).

    Rasa bangga juga diungkap  Sugeng, sutradara film berjudul Penyadap Pulut. Pasalnya filmnya lolos seleksi menjadi Finalis dalam ajang yang lebih bergengsi, yaitu Festival Film Dokumenter 2015. Sebuah Festival yang sudah menginjak usia 14 tahun, akan digelar dari tanggal 7 -12 Desember 2015 di Taman Budaya Yogyakarta dan Lembaga Indonesia Prancis (LIP) Yogyakarta. “Saya tidak mengira akan mendapatkan prestasi sebaik ini,” katanya dengan bangga.

    Sementara itu salah satu fasilitator sekaligus produser Sangkanparan Cilacap, Insan Indah Pribadi menyampaikan film Penyadap Pulut dan Kampung Cething merupakan hasil Prakerin siswa SMK Negeri 1 Karangayam. Dia juga membanggakan semangat para siswa dalam mempublikasikan apa yang ada didaerahnya dengan media  film. “Saya bangga, pada mereka yang mau mengangkat potensi daerah dalam sebuah karya film. Melalui film dokumenter yang mereka buat, masyarakat di luar sana menjadi tahu hal-hal kecil yang ada di daerah,” ungkapnya.

    Film berjudul Kampung Cething mengupas tentang para pengrajin Cething di Desa Glontor Kecamatan Karanggayam. Sedangkan Film dengan judul Penyadap Pulut, mengupas kisah kehidupan penyadap getah pinus di Dukuh Silampeng Desa Gunungsari Kecamatan Karanggayam. Sugeng dan Sakir Iskandar tengah mempersiapkan diri untuk hadir dalam ajang festival film tersebut. Mereka juga telah mempersiapkan diri untuk mempresentasikan karya mereka di hadapan para penonton yang datang dalam ajang tersebut. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top