• Berita Terkini

    Sabtu, 10 Oktober 2015

    Titik Api Merbabu Terus Berkurang

    TRI WIDODO/ RASO
    BOYOLALI- Pemadaman kobaran api di Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) air melalui udara (water bombing) yang dilakukan selama dua hari ini mulai membuahkan hasil. Kobaran api yang semula melalap sebagian besar kawasan hutan negara ini secara bertahap mulai padam.

    Petugas Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) hingga kemarin terus berusaha memadamkan api di wilayaah hutan di Desa Sempetan dan Ngagrong, Kecaamatan Ampel. Pemadaman dilakukan sebanyak lima sorte dengan sasaran hot spot di hutan Gunung Merbabu.

    Tetapi, api yang sudah berhasil dipadamkan sempat muncul kembali pada malam hari. Dan masih ada dua kepulan asap yang berasal dari kawsan puncak Gunung Merbabu tersebut. “Seharusnya agar lebih efektif lagi dalam memadamkan api, setelah dilakukan water bombing, petugas di lapangan meneruskan dengan langsung memantau dan meneruskan upaya pemadaman dengan cara manual. Ini akan lebih efektif membunuh api,” jelas Kepala SAR Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo.

    Sementara untuk pemadaman yang dilakukan pada kemarin sebanyak sembilan kali di kawasan Ampel, Boyolali dan Desa Tekelan, serta Desa  Getasan, Kabupaten Semarang. Hasilnya cukup efektif. Api di lokasi tersebut sudah padam. Terbukti, sudah tidak ada kepulan asap lagi.

    Koordinator Perlindungan dan Pengamanan  BTNGM Kurnia Adi Wirawan mengatakan, water bombing pada hari kedua ini dilakukan sebanyak sembilan kali sorte. Enam kali sorte disasarkan

    kelokasi api yang berada hutan wilayah Getasan, Kabupaten Semarang. Sedangkan tiga sorte lainnya disemprotkan di wilayah Kecamatan Ampel. Sebab di lokasi itu masih ada dua kepulan asap. Yakni, di atas Dusun Ngendro dan Ngargoloko, Kecamatan Ampel,” terang Wawan.

    Lebih lanjut, Wawan menjelaskan, meski telah dilakukan pemadaman melalui udara, namun pihaknya juga telah menerjunkan personil di lapangan. Hal itu dilakukan untuk memastikan pemadaman yang dilakukan dengan water bombing dari udara tepat mengenai lokasi kebakaran.

    “Laporan dari  personil yang berada di lapangan memastikan water bombing tepat mengenai sasaran api yang akan dipadamkan. Untuk api yang berada di Getasan sudah padam, termasuk di lereng putih,” terang Wawan. (wid/bun)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top