fotopolreskebumen |
Kapolres Kebumen, AKBP Robertho Pardede melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno menyampaikan, korban sempat membuat bingung keluarga karena tidak terlihat sejak pagi.
Hingga kemudian, Yazid yang merupakan menantu, mencari keberadaan korban. "Korban dicari oleh menantunya karena dari subuh tidak terlihat. Saat memasuki ke sumur, menantunya melihat ada sandal di dekat sumur. Saat dicek, korban ada di dalam sumur," ujar AKP Suparno.
Korban yang kemudian diangkat dari dalam sumur itu sudah meninggal. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Pemeriksaan dilakukan Tim Inafis Polres Kebumen bersama dengan Polsek Mirit dan Tim Medis.
"Hasil olah TKP, kuat dugaan korban terpeleset masuk ke dalam sumur. Di sekitar TKP tidak ada kejanggalan yang mengarah ke aksi tindak kejahatan," jelas AKP Suparno.
Hal itu diperkuat dengan keterangan sejumlah kerabat dan keluarga yang menyebutkan ingatan korban sudah berkurang karena faktor usia. Selain itu penglihatan korban sudah mulai kabur.(cah)