KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Ratusan personil gabungan mengikuti apel kesiapan Operasi Lilin Candi 2017 yang digelar di halaman Mapolres Kebumen, Kamis (21/12/2017). Apel ini juga menandai dimulainya operasi Lilin Candi guna mengamankan jalannya perayaan Natal dan tahun baru 2018.
Apel pasukan dipimpin langsung Kapolres Kebumen Arief Bahtiar SIK MMHadir pula Bupati Kebumen HM Yahya Fuad, Dandim 0709 Letkol (Inf ) Suep, Ketua DPRD Cipto
Waluyo serta anggota Forkompimda Kebumen.
Pada saat bersamaan juga dilakukan pemusnahan 237 botol miras berbagai merk. Turut pula dimusnahkan 216 liter ramuan ciu dan dua galon besar ciu. Dijelaskan Kapolres, miras ini merupakan hasil operasi kepolisian yang ditingkatkan sebelum pelaksanaan operasi lilin Candi. Miras tersebut diamankan dari sejumlah penjual yang ada di Kabupaten Kebumen.
“Kita berharap tak ada miras di tahun baru karena miras bisa menjadi pemicu tindak kriminal,” ucapnya.
Apel pasukan dipimpin langsung Kapolres Kebumen Arief Bahtiar SIK MMHadir pula Bupati Kebumen HM Yahya Fuad, Dandim 0709 Letkol (Inf ) Suep, Ketua DPRD Cipto
Waluyo serta anggota Forkompimda Kebumen.
Pada saat bersamaan juga dilakukan pemusnahan 237 botol miras berbagai merk. Turut pula dimusnahkan 216 liter ramuan ciu dan dua galon besar ciu. Dijelaskan Kapolres, miras ini merupakan hasil operasi kepolisian yang ditingkatkan sebelum pelaksanaan operasi lilin Candi. Miras tersebut diamankan dari sejumlah penjual yang ada di Kabupaten Kebumen.
“Kita berharap tak ada miras di tahun baru karena miras bisa menjadi pemicu tindak kriminal,” ucapnya.
Terkait potensi gangguan kamtibmas, Kapolres mengatakan pihaknya sudah menyiagakan para penembak jitu (snipper) yang akan ditempatkan di sejumlah titik rawan kejahatan. Kapolres menuturkan, Operasi Lilin Candi 2017 akan berlangsung selama 12 hari hingga 2 Januari 2018 mendatang.
“Fokus kita adalah pengamanan tempat ibadah (gereja-red), obyek vital, pusat keramaian dan tempat objek wisata. Kelancaran lalu lintas juga menjadi fokus operasi,” kata Kapolres usai apel kesiapan.
Dia menjelaskan, untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru akan melibatkan total 937 personil. Rinciannya anggota polisi 650 personil, dan instansi terkait 287 personil. Diantaranya dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PMI, Pemadam Kebakaran, Orari dan Rappi. Khusus untuk gereja, disiapkan personilpenuh selama misa berlangsung.
“Pengamanan juga akan melibatkan petugas keamanan di masing-masing gereja. Kita juga berharap kerjasama lintas agama dan masyarakat untuk secara sinergis
menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan di kawasan gereja. Alhamdulillah dari Banser maupun Ansor siap ikut mengamankan gereja pada perayaan natal. Ini bentuk tolerasi beragama yang sangat luar biasa,” beber Kapolres.
Tak hanya pengamanan, Kapolres juga meminta anggotanya untuk mengawal arus mudik dan balik saat libur panjang Natal dan Tahun 2018. Ini penting untuk mencegah terjadi kemacetan dan penumpukan kendaraan di beberapa titik rawan macet.
Usai apel, kapolres dan anggota Forkompimda kemudian melakukan pantauan terhadap pos pengamanan. Rombongan juga menyempatkan mampir ke Pasar Tumenggungan Kebumen untuk memantau harga Sembako jelang Natal dan Tahun Baru 2018. (has)
“Fokus kita adalah pengamanan tempat ibadah (gereja-red), obyek vital, pusat keramaian dan tempat objek wisata. Kelancaran lalu lintas juga menjadi fokus operasi,” kata Kapolres usai apel kesiapan.
Dia menjelaskan, untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru akan melibatkan total 937 personil. Rinciannya anggota polisi 650 personil, dan instansi terkait 287 personil. Diantaranya dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PMI, Pemadam Kebakaran, Orari dan Rappi. Khusus untuk gereja, disiapkan personilpenuh selama misa berlangsung.
“Pengamanan juga akan melibatkan petugas keamanan di masing-masing gereja. Kita juga berharap kerjasama lintas agama dan masyarakat untuk secara sinergis
menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan di kawasan gereja. Alhamdulillah dari Banser maupun Ansor siap ikut mengamankan gereja pada perayaan natal. Ini bentuk tolerasi beragama yang sangat luar biasa,” beber Kapolres.
Tak hanya pengamanan, Kapolres juga meminta anggotanya untuk mengawal arus mudik dan balik saat libur panjang Natal dan Tahun 2018. Ini penting untuk mencegah terjadi kemacetan dan penumpukan kendaraan di beberapa titik rawan macet.
Usai apel, kapolres dan anggota Forkompimda kemudian melakukan pantauan terhadap pos pengamanan. Rombongan juga menyempatkan mampir ke Pasar Tumenggungan Kebumen untuk memantau harga Sembako jelang Natal dan Tahun Baru 2018. (has)
Berita Terbaru :
- 8.523 Kades dan Lurah se-Jateng Antusias Sambut Peluncuran Koperasi Merah Putih
- Ahmad Luthfi Optimistis 50% Koperasi Merah Putih di Jateng Beroperasi pada 2025
- Demi Ekonomi Keluarga, Program Magang ke Negeri Sakura menjadi Asa Para Pemuda
- Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Pemprov Jateng Seleksi Ratusan Peserta Magang ke Jepang
- Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Perekonomian Meningkat
- Ahmad Luthfi Sebut Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp7 Triliun
- Ditinjau Ahmad Luthfi dan Zulkifli, Inilah Potensi Ekonomi KDMP Sumbung Boyolali