KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Perkiraan puncak arus balik Lebaran 2017 pada H+& Lebaran atau Minggu (2/7) kemarin ternyata meleset. Dari pantauan di lapangan, puncak arus balik di Kabupaten Kebumen justru terjadi pada Kamis (29/6) dan Jumat (30/6/2017) pagi hingga malam.
Informasi yang dihimpun dilapangan, jumlah pemudik yang akan kembali ke Jakarta maupun Jawa Barat mulai mengalami peningkatan sejak Kamis (29/6) malam. Volume kendaraan semakin meningkat pada Jumat pagi hingga malam.
Meski arus lalu lintas sepanjang jalur utama Kebumen mengalami peningkatan volume kendaraan, namun tetap terpantau lancar. Hanya di sejumlah titik, laju kendaraan tersendat karena pasar tumpah dan beberapa perlintasan kereta api.
"Sepertinya sudah terjadi pada Kamis sama Jumat kemarin. Soalnya setelah itu lancar," kata Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Aditya Mulya Ramdani, Minggu (2/7).
Aditya menjelaskan, sejak Sabtu kemarin volume kendaraan terus menurun. Bahkan pada Minggu (2/7/2017) yang diprediksi sebagai puncak arus balik justru relatif lengang. Hanya di titik tertentu saja yang mengalami kepadatan. Seperti di sekitar pasar,maupun jalur menuju obyek wisata.
Penyebabnya lainnya, kata dia, saat banyak pemudik lebih memilih jalur pantura yang sudah ada jalan tol. Sehingga kepadatannya di jalur selatan menurun drastis dari tahun sebelumnya.
"Juga karena sekarang banyak mudik gratis dengan kereta api. Jadi ini juga mengurangi arus lalu lintas," imbuhnya.(ori)
Informasi yang dihimpun dilapangan, jumlah pemudik yang akan kembali ke Jakarta maupun Jawa Barat mulai mengalami peningkatan sejak Kamis (29/6) malam. Volume kendaraan semakin meningkat pada Jumat pagi hingga malam.
Meski arus lalu lintas sepanjang jalur utama Kebumen mengalami peningkatan volume kendaraan, namun tetap terpantau lancar. Hanya di sejumlah titik, laju kendaraan tersendat karena pasar tumpah dan beberapa perlintasan kereta api.
"Sepertinya sudah terjadi pada Kamis sama Jumat kemarin. Soalnya setelah itu lancar," kata Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Aditya Mulya Ramdani, Minggu (2/7).
Aditya menjelaskan, sejak Sabtu kemarin volume kendaraan terus menurun. Bahkan pada Minggu (2/7/2017) yang diprediksi sebagai puncak arus balik justru relatif lengang. Hanya di titik tertentu saja yang mengalami kepadatan. Seperti di sekitar pasar,maupun jalur menuju obyek wisata.
Penyebabnya lainnya, kata dia, saat banyak pemudik lebih memilih jalur pantura yang sudah ada jalan tol. Sehingga kepadatannya di jalur selatan menurun drastis dari tahun sebelumnya.
"Juga karena sekarang banyak mudik gratis dengan kereta api. Jadi ini juga mengurangi arus lalu lintas," imbuhnya.(ori)
Berita Terbaru :
- Pasukan Sepeda Kembali Diterjunkan di Alun-alun
- Kali Pertama, Bupati Kebumen Lilis Nuryani Lantik Pejabat
- Omset Penggilingan Daging Melesat di Hari Raya Idul Adha
- Pemilihan Para Pejabat, Bupati Kebumen Didorong Gunakan Seleksi Terbuka
- Rekomendasi Wisata Edukasi di Jakarta, Cocok untuk Liburan Sekolah!
- The Mansion Bougenville, Pilihan Kantor Modern di Kawasan Jakarta Timur
- Buka Manunggal Leadership Retret, Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Butuh Nafas Kebersamaan