Jumat, 18 September 2015

Harga Ikan Layur Tembus Rp 65 Ribu

SUDARNO AHMAD/EKSPRES
KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sejak beberapa pekan terakhir harga ikan di wilayah Kecamatan Ayah  terus mengalami kenaikan. Naiknya harga ikan tersebut berkenaan dengan adanya lonjakan permintaan dari masyarakat. Seperti ikan layur, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Pedalen Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, saat ini harganya mencapai Rp 65 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya, hanya separonya.

Tak hanya ikan layur, udang juga mengalami hal serupa. Saat ini harga yang paling mahal adalah udang jerbung yang mencapai Rp 180 ribu per kilogram untuk ukuran besar. Sedangkan untuk ukuran mencapai Rp 110 ribu per kilogramnya. Sementara untuk udang jenis krosok mencapai Rp 21.500 per kilogram di tingkat lelang.

"Sejak dari awal bulan hampir harganya relatif tinggi. Hal itu disebabkan karena permintaan udang lumayan tinggi," kata Sariyo (47), nelayan setempat.

Menurut Sariyo, udang merupakan salah satu primadona yang dicari TPI Pedalen, di samping berbagai jenis ikan lainnya. "Kalau untuk nyarinya agak kepinggir pantai. Udangnya juga tidak sampai kekurangan. Banyaknya hasil tangkapan udang juga membawa berkah tersendiri bagi nelayan," imbuhnya.

Samijan, petugas lelang setempat, menambahkan, di TPI Pedalen setidaknya terdapat 300 perahu nelayan. Namun, sejak sepekan terakhir hanya sekitar 30 perahu yang pergi melaut. Hal itu karena saat ini masih belum banyak tangkapan ikan setiap harinya.

"Bahkan hari ini sekitar sepuluh perahu, yang berangkat. Setiap perahunya rata-rata berhasil membawa tangkapan 40 kilogram, baik ikan maupun udang," cetusanya.(ori)

Berita Terbaru :