• Berita Terkini

    Minggu, 04 Februari 2024

    Bupati Kebumen Bakal Upayakan Kenaikan Tunjangan Guru Penggerak


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-  Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengapresiasi peran guru penggerak dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Di saat yang sama, Bupati berjanji  terus mengupayakan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru dengan menaikan tunjangan, bagi guru dan kepala sekolah. 


    "Ini sedang kita upayakan, semoga 2025 bisa kita naikan tunjangannya. Mulai tahun ini harus kita susun. Saya sendiri menilai pembangunan pendidikan itu nomor satu. Kalau infrastruktur jalan boleh rusak, tapi dunia pendidikan kita tidak boleh rusak," ujar Bupati saat hadir pada kegiatan pembinaan dan sarasehan kepada guru penggerak yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) di Hotel Mexolie pada Kamis (1/2)


    Sebanyak 470 guru penggerak di Kabupaten Kebumen hadir pada kesempatan itu. 


    Bupati melanjutkan guru penggerak ini hadir menjadi teman belajar yang penuh inspirasi dan menguatkan semangat bagi guru-guru lain. Apapun kondisinya, guru penggerak tidak akan patah semangat dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi masalah.  “Ini hal yang sangat penting yang perlu kita terus komunikasikan ke semua pemangku kepentingan,” tuturnya. 

    Di tempat yang sama,  Koordinator Guru Penggerak Kabupaten Kebumen Achmad Hufron mengatakan, pembinaan ini diikuti oleh guru penggerak angkatan 2, 6, 7 dan 8. Pembinaan ini bertujuan untuk menguatkan koordinasi dan kolaborasi antar guru penggerak dalam mewujudkan sistem pembelajaran yang unggul.  "Pertemuan ini juga sekaligus untuk menyusun program kerja guru penggerak selama satu tahun ke depan, sehingga kita butuh kolaborasi bersama," ujar Hufron. 

    Menurutnya, program yang disusun lebih kepada menciptakan model pembelajaran yang menyenangkan bagi para siswa. Dengan target menjadikan profil pelajar Pancasila sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Lebih lanjut Hufron mengatakan, Guru Penggerak ditutut memajukan ekosistem pendidikan di Indonesia yang lebih baik dengan melahirkan agen-agen perubahan yang berpusat kepada murid.  "Tantangan kita adalah harus bisa mengembangkan kualitas peserta didik sesuai dengan bakat dan minat mereka," ujarnya.



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top