• Berita Terkini

    Senin, 08 Januari 2024

    Bupati Kebumen Bakal Gelar Kembali KBM 2024


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Para juara atau peraih podium Kebumen Beach Marathon (KBM) 2023 tampak bergembira usai menerima hadiah uang tunai dan piagam serta mendaoatkan penghargaan dari Bupati Kebumen di Pendopo Kabumian, Sabtu (6/1/2024).


    Salah satunya, peraih Juara 2 Kategori 21K Female, Reini Mailisa, ketika ditanya awak media mengatakan bahwa saat perlombaan ia tidak tersesat seperti pelari lain.


    “Karena saya ambil yang 21K, jadi hanya lurus saja. Begitu sampai ujung baru belok kanan. Mungkin beberapa peserta yang tersesat karena larinya cepat ya. Waktu start untuk membedakan kategori terlalu cepat, jadi berpotensi tercampur,” kata Reini.


    Sementara itu, Mak Daster salah satu pelari yang berasal dari Kabupaten Banyumas yang saat ini tinggal di luar Jawa Tengah mengatakan, ia datang sendiri ke Kabupaten Kebumen untuk mengikuti Kebumen Beach Marthon 2023. Menurutnya, lari di diatas jalur pantai memiliki sensasi tersendiri. Selain itu dibutuhkan tenaga dua kali lipat saat berlari di atas pasir laut dan bersanding dengan deburan ombak. Hal itulah yang menjadi rasa penarasan dan tantangan para pelari. 


    "Saya datang sendirian, jadi tidak ada teman, pagi-pagi saya jalan (menuju Pantai Pandan Kuning, lokasi start dan finish) pakai baju putih, mungkin orang pada kaget. Jam 04.00 WIB pagi. Saya sudah paham tanda (pemecah jarak), sekecil apapun tandanya sudah tahu karena sering ikut lomba lari (jarak jauh), Kebumen Beach Marathon ini jalurnya oke banget," ujar Mak Daster yang mengikuti lari 21K Female dan mendapatkan juara di Podium 3.


    Leboh lanjut, Mak Daster, selain mendapat hadiah uang tunai seperti janji panitia, akomodasi (transportasi dan penginapan) para pemenang ditanggung oleh panitia. Ia juga menyatakan keinginannya untuk ikut lagi di Kebumen Beach Marathon selanjutnya atau kembali mengunjungi Kebumen untuk lari di rute yang sama. Keinginan tersebut didasari medan yang menantang dan pemandangan yang keren.


    "Karena jalurnya keren, rasa penasaran masih ada dan ingin coba lagi, mudah-mudahan tahun depan bisa ikut lagi," katanya.


    Sementara itu, Ketua Panitia Kebumen Beach Marathon (KBM) Santoso Budiawan, menjelaskan bahwa event ini merupakan event sport tourism.


     “Jadi bukan hanya tentang lari. Tapi juga mengenalkan potensi lain yang dimiliki Kebumen. Seperti wisata, konservasi penyu, situs geopark, kearifan lokal, dan sebagainya. Ketika peserta merasa enjoy dan tertarik dengan Kebumen, bukan tidak mungkin mereka kembali lagi ke Kebumen,” tandasnya.


    Terpisah, Bupati Arif Sugiyanto menceritakan ide awal diadakannya Kebumen Beach Half Marathon (sebelum menjadi KBM).


    "Ide untuk menyelenggarakan Kebumen Beach Half Marathon berawal karena melihat potensi yang ada. Banyak pelari Kebumen yang ikut event di luar kabupaten. Kita dorong, memberi energi positif untuk mewujudkan Indonesia Emas. Yang suka lari ada wadahnya, yang suka menggambar (melukis) ada wadahnya dan lain-lain. Jika semua kabupaten saling bahu membahu, Indonesia Emas akan tercapai," kata Bupati Arif.


    Arif mengatakan, ia optimis menyongsong Kebumen Beach Marathon 2024. "Pada Kebumen Beach Half Marathon 2022, kepanitiaan 80% dari dinas (Pemkab). Pada KBM 2023 kita balik, kepanitiaan 80% dari luar dinas. Saya positif thinking, event ini sukses luar biasa. Terbukti tim bekerja luar biasa, siang malam," puji Arif.


    Lanjutnya, panitia tidak boleh menyerah, event 2024 harus betul-betul dipersiapkan. Karena yang terpenting adalah solusi, jalan keluar.


    "Memang ada rambu-rambu (pemecah jarak 21K, 10K dan 5K) yang tidak terbaca karena tidak menggunakan panah, tapi memakai penyu. Tetapi setelah investigasi menyeluruh, bisa dilakukan penilaian (sudah dicek) melalui foto wajah, nomor dada. Dan hari ini adalah yang terbaik ditetapkan oleh panitia," ujar Arif. (fu


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top