• Berita Terkini

    Rabu, 24 Mei 2023

    Rp 1,2 M Disiapkan Untuk Pilkades Serentak Kebumen


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemerintah Kabupaten Kebumen mengalokasikan dana sedikitnya Rp 1,2 milliar untuk gelaran Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 12 September 2023.  Saat itu,  sebanyak 49 desa bakal menggelar Pilkades.


    "Perlu diketahui, bahwa Pemkab Kebumen bakal menyelenggarakan Pilkades serentak yang diikuti 49 desa pada 12 September 2023 mendatang. Anggaran yang kita siapkan sebesar Rp 1,2 Miliar," ujar Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto saat rapat koordinasi Forkopimda dengan Forkopimcam dalam menghadapi Pilkades 2023 di Pendopo Kabumian, Selasa (23/5/2023).


    Menurut Bupati, September 2023 bukan waktu yang lama, sehingga perlu persiapan yang matang, agar Pilkades bisa berjalan dengan lancar dan aman. Termasuk mempersiapkan diri tentang berbagai macam tantangan dan risiko yang dihadapi. Karena Pilkades juga berpotensi rawan terjadi konflik sosial.


    "Perlu dicermati dan disikapi jadwal tahapan pelaksanaan Pilkades. Biasanya terjadi kerawanan permasalahan dalam hal pendaftaran bakal calon, pendaftaran pemilih, kampanye, masa tenang, dan pemungutan suara, serta pasca pemungutan suara. Untuk itu, seluruh stakeholder yang terlibat harus saling memonitor pelaksanaan tahapan. Pastikan semua tahapan berlangsung dengan aman dan tenteram," katanya. 

    Bupati juga meminta tim pengawas di tingkat Kecamatan agar membantu, memfasilitasi, serta mengawal Pemdes dalam melakukan penyelengaraan setiap tahapan Pilkades serentak 2023.   "Untuk kepala desa yang masa jabatannya akan berakhir, segera penuhi tugas dan tanggungjawab menyusun laporan akhir masa jabatan. Tentu sesuai ketentuan yang berlaku," paparnya. 


    Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kebumen Cokro Aminoto menambahkan, pada gelaran Pilkades, setiap desa tidak menerima anggaran yang sama. Alokasi masing-masing desa disesuaikan dengan  jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)


    Cokro lantas menjelaskan rincian anggaran bagi Pilkades. Kata dia, anggaran Pilkades berasal dari APBD (Bankeu) berjumlah Rp 1, 209 miliar. Adapun 

    besaran Belanja Bantuan Keuangan tersebut memiliki sejumlah ketentuan


    Pertama, Desa dengan jumlah DPT Pemilihan Umum terakhir kurang dari 1.000 mendapat  Rp 21.000.000. Kemudian, Desa dengan jumlah DPT Pemilihan Umum terakhir antara 1.000 sampai dengan 3.000 orang mendapat Rp24.000.000 . Lalu, Desa dengan jumlah DPT Pemilihan Umum terakhir lebih dari 3.000  orang mendapat Rp27.000.000.


    Pendaftaran calon kades dimulai 5-17 Juli. Penetapan calon kades pada 9-11 Agustus. Seleksi tambahan pada 22 Agustus berupa seleksi tertulis. Kemudian kampanye akan dilaksanakan l 6-8 September, lalu pemungutan perhitungan, dan penetapan kades terpilih dilaksanakan pada 12 September, dan 21 November dilaksanakan pelantikan kades terpilih. "Calon kades maksimal diisi tiga orang. Kalau lebih tiga orang, misalnya lima orang atau tujuh orang, maka maka diadakan seleksi tambahan," tandasnya


    Di  saat yang sama, Cokro Aminoto menyampaikan Pilkades serentak 2023 masih menggunakan sistem biasa-manual.  "Sebenarnya ada dua desa yang akan kita uji coba untuk menggunakan sistem e-voting, tapi karena pertimbangan biaya yang mahal, rencana itu kita tunda, karena harus menggunakan perangkat komputer dengan biaya miliaran rupiah," terang Cokro.

    Setelah Pilkades 49 desa digelar, Pemkab juga akan menggelar pilkades 400 desa lainnya pada 2025 mendatang. Dengan demikian, Pilkades dari 449 desa yang ada di Kebumen bakal digelar pada periode 2023 hingga 2025.(fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top