KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Arif Sugiyanto meminta seluruh elemen terkait peduli dan ikut menanggulangi merebaknya kasus LSD yang terjadi di Kebumen. Tak terkecuali para mantan sekretaris desa
Hal itu disampaikan Bupati Arif saat menggelar silaturahmi dan halal bihalal dengan keluarga besar Mancar (Mantan Carik Kebumen) di Hotel Mexolie, Minggu (14/5/2023). Turut hadir dalam acara tersebut Plt Asisten 1 Sekda dan Kepala Disdikpora.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, dalam sambutannya mengucapkan selamat Idul Fitri 1444 hijriyah dan memohon maaf dalam keberjalanan kepemimpinan terdapat banyak kekurangan.
Pada kesempatan itu Bupati menyampaikan terkait rotasi jabatan yang seringkali dilakukan bertujuan agar tidak terjadi kekosongan pada jabatan di level atas dan memberikan kesempatan bagi yang memiliki prestasi untuk naik jabatan. Bupati menegaskan dalam kepemimpinannya tidak ada permainan uang dalam jabatan.
"Ketika tim Baperjakat telah selesai melakukan assessment maka langsung akan dilantik. Hal ini bertujuan agar tidak ada dokumen yang menginap sehingga menjadi celah terjadinya kecurangan. Selain itu, tidak segan untuk memberikan punishment bagi yang tidak bekerja dengan baik," katanya
Tak hanya itu, Bupati berkomitmen selalu mendamping dalam keberjalanan program seperti Kebumen International Expo 2023 yang akan diselenggarakan pada 17 sampai dengan 24 Juni 2023.
Bupati berharap para Mancar ikut berperan aktif dalam menyosialisasikan program-program pemerintah. Termasuk program sosialisasi vaksinasi dan pengobatan kasus LSD yang menyerang ribuan sapi jenis PO di Kabupaten Kebumen.
"Saat ini kasus LSD Kebumen tertinggi se-Jateng dengan kasus 4976 ekor dan kematian 37 ekor. Pemerintah berupaya meminta bantuan pemerintah pusat untuk vaksin LSD. Saat ini vaksin sudah turun sebanyak 1.200, sebelumnya 260, sedang diusulkan sebanyak 30.000 vaksin sehingga kekurangan yang masih banyak sekali harapannya dapat terpenuhi secara bertahap," katanya.
Lebih lanjut, Bupati berterimakasih kepada para Mancar atas kontribusi kerja nyata untuk pemerintah Kabupaten Kebumen untuk mewujudkan Kebumen yang Semarak, Sejahtera Mandiri Berakhlak Bersama Rakyat.
Sebelumnya, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan, data terakhir menyebutkan ada 4.976 kasus LSD di Kebumen. Angka ini membuat Kebumen menjadi daerah yang paling terdampak LSD dibanding kabupaten kota lainnya di Jawa Tengah.
Saat ini, pemerintah daerah terus gencar melakukan berbagai penanganan demi menekan angka kenaikan kasus LSD. Pihaknya berupaya mendorong pemerintah pusat untuk memberikan tambahan vaksin
Kabar menggembirakan, ujar Bupati, Kebumen mendapatkan alokasi 1.200 vaksin LSD seperti yang ia usulkan beberapa waktu lalu.(fur)
