• Berita Terkini

    Jumat, 27 Januari 2023

    Amin Menangis Akhirnya Punya Rumah Berkat Program Tuku Lemah Oleh Omah

    (kebumenekspres.com) JEPARA - Kebahagiaan benar-benar dirasakan puluhan mantan penghuni rusunawa di Jepara yang kini sudah punya rumah sendiri berkat bantuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

    Di tahun 2021, Jepara mendapat bantuan 54 unit rumah unggul sistem panel instan (Ruspin). Sebanyak 49 unit di antaranya berada di satu komplek di Desa Kedungcino, Jepara Kota diperuntukkan bagi komunitas penghuni rusunawa. Sedangkan lima yang lain tersebar di lokasi yang berbeda.

    Bantuan melalui program "Tuku Lemah Oleh Omah" itupun mampu mewujudkan mimpi warga kurang mampu untuk memiliki rumah sendiri. Mereka hanya perlu membayar angsuran tanah Rp 500 ribu per bulan selama 10 tahun. 

    Amin Sunarto (41), bahkan tak mampu membendung air mata karena terharu impiannya punya rumah dapat terwujud. Selama 10 tahun lebih, ia bersama istri dan kedua anaknya tinggal di rusunawa.

    "Yang dipikirkan hanya bagaimana punya rumah, rumah, rumah, itu saja," kata Amin, Kamis (26/1/2023).

    Tiap hari, cerita dia, istrinya selalu berdoa agar diberi kemudahan untuk memiliki rumah sendiri. Doa itu terkabul melalui program dari Gubernur Ganjar.

    "Waktu baru dipasang panelnya saja saya sudah menangis karena bersyukur punya rumah. Karena yang ada dipikiran ya rumah, rumah, rumah," ungkapnya sambil menyeka air mata.

    Pria yang sehari-hari bekerja serabutan itu tidak perlu lagi memikirkan beban biaya sewa rusunawa berikut tagihan listrik dan air. Ia hanya perlu membayar Rp 500 ribu per bulan selama 10 tahun, untuk bisa memiliki rumahnya itu.

    "Kalau di rusun itu saya di lantai 4. Bayarnya kalau total ya sekitar Rp 300 hingga Rp 400 ribu per bulan. Jika sekarang hanya Rp 500 ribu per bulan tapi untuk rumah sendiri," imbuhnya.

    Cerita serupa juga disampaikan penerima bantuan lainnya, Wiwid (42). Ia dinikahi Sodikin sejak 1998 silam. Namun, karena persoalan ekonomi, mereka berdua masih tinggal di rumah orangtuanya. Hingga beberapa tahun kemudian memilih menyewa di rusunawa. 

    "Sejak nikah, saya tinggal bersama ibu di Pantai Kartini, kemudian di Rusunawa. Tapi beberapa tahun kembali ikut ke rumah ibu. Nah, alhamdulillah sekarang dapat bantuan rumah dari Pak Ganjar," tuturnya.

    Memiliki rumah, terangnya, adalah kebahagiaan yang tak terkira. 

    "Memang ingin punya rumah sendiri tapi karena kendala ekonomi, belum punya uang. Saya kerja sewa motor trail anak dan suami sopir kereta odong-odong di Pantai Kartini. Dengan adanya bantuan ini, kami terimakasih," jelasnya.

    Berdasarkan data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jateng, program bantuan "Tuku Lemah Oleh Omah" mulai dilaksanakan sejak 2020 lalu. Di 2020 ada 200 unit, 2021 ada 186 unit. Dan tahun 2022 dibangun 253 unit. Rencananya di tahun 2023 akan bangun 615 unit.(rls)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top