• Berita Terkini

    Jumat, 25 November 2022

    Pemkab Kebumen Gelar Gerakan Pangan Murah


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kabupaten Kebumen mencanangkan gerakan pangan murah. Gerakan yang menggandeng Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Kebumen Maju Makmur itu dicanangkan  Senin (21/11/2022) 


    Di saat bersamaan, juga dilakukan peresmian  dan penandatanganan prasasti sekretariat BUMP, dan gudang Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) dan menyerahkan kunci gudang LDPM kepada Ketua Gapoktan Tani Makmur Desa Kuwaru Kecamatan Adimulyo.


    Ketua Seknas BUMP Indonesia, Sugeng Edi Waluyo mengatakan, lahirnya BUMP di Indonesia sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. BUMP tidak bisa didirikan secara perorangan melainkan kolektif melalui kelembagaan petani sehingga tidak hanya diperuntukkan kegiatan bisnis saja tapi juga kegiatan pemberdayaan masyarakat.


    "BUMP itu berdasarkan UU sudah lahir sejak tahun 2013, tapi pada kenyataannya sudah ada sejak tahun 2008 dan launching pertama kali di Jawa Tengah pada 11 Maret 2009," ujarnya


    Filosofi BUMP, lanjutdia, menjadi bagian dalam kerangka keilmuan. Artinya, berbeda dengan usaha petani. "Jika sudah menyebut badan usaha itu harus berbadan hukum. Sehingga dalam pencantuman nama yang benar BUMP di depan dilanjutkan PT. UU No. 19 Tahun 2013 terkait keberpihakan kepada petani kemudian UU No. 40 Tahun 2007 terkait sinergi usahanya," jelasnya


    Di tempat yang sama, Kepala Distapang Kabupaten Kebumen, Teguh Yuliono mengatakan, gerakan pangan murah ini, dalam rangka mempertemukan produsen dengan konsumen secara langsung agar dapat dibeli dengan harga yang lebih terjangkau. 


    Selain itu, Teguh memberikan dukungan terhadap BUMP PT. Kebumen Maju Makmur agar menjadi wadah aktualisasi dari petani, diterapkannya teknologi pertanian, menyerapnya tenaga kerja di pedesaan, merangsang kegiatan bisnis petani yang lebih menguntungkan dan juga menggerakan roda perekonomian di desa tersebut.

    "Maka kami berharap agar kegiatan di sektor pangan nanti dapat mencukupi ketahanan pangan di Kabupaten Kebumen bisa terjaga. Hal ini tidak bisa terwujud kalau kita semua para petani, gapoktan, poktan, kepala desa dan seluruh komponen yang ada tidak saling bahu membahu bersinergi untuk bisa mewujudkan apa apa yang kita harapkan. Kami tidak bisa jalan sendiri, maka kami berharap kita semua saling bekerja sama saling berkolaborasi untuk dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Kebumen," ungkapnya.


    Sementara itu, dalam kegiatan kemarin digelar Bazar yang menjual aneka komoditas pangan dan bahan pokok. Seperti beras, telur ayam, telur asin, minyak goreng, bawang merah, gula pasir, sayuran dan buah-buahan ini dihadiri, Ketua Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani Indonesia (Seknas BUMP-Indonesia), Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Provinsi Jawa Tengah, Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kebumen, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, serta Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Gudang Perum Bulog Kebumen, serta PT. Pupuk Kalimantan Timur, Forkompimcam, Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) serta 22 Kepala Desa se-Kecamatan Kuwarasan.




    Berita Terbaru :


    Scroll to Top