KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi di Perairan Laut Selatan membuat satu kapal pencari ikan terbalik di perairan Laut Selatan Kebumen. Beruntungnya enam ABK berhasil diselamatkan oleh tim Basarnas usai mengapung di air selama 10 jam.
Para ABK tersebut sebelumnya berkomunikasi dengan pemilik kapal. Mereka menyampaikan bahwa kapal yang mereka tumpangi bermasalah. Bukan itu saja, gelombang laut sedang tinggi. Beberapa waktu setelah itu komunikasi pun terputus. Hal ini membuat pencarian dilakukan.
Beruntungnya enam ABK tersebut berhasil diselamatkan. Mereka terombang ambing di laut selama 10 jam.
Humas BPBD Kebumen Heri Purwanto menyampaikan kapal nelayan dari Cilacap yang mencari ikan di perairan Kebumen tadi malam sekitar pukul 22.00 atau jam 10 malam. ABK menghubungi pemilik kapal kalau kapalnya sedang ada kendala di perairan Selatan Kebumen. tepatnya di sebelah selatan Mirit. Kendala karena ombaknya tinggi dan kapalnya terbalik.
“Sempat ABK menghubungi pemilik kapal dan meminta tolong tapi setelah itu tidak ada komunikasi lagi. Sehingga dari teman teman Basarnas dan pemilik kapal juga rukun nelayan di Jetis meluncurkan tim bantuan dan mencari disekitaran Perairan Mirit,” jelasnya, Jumat (14/10/2022).
Beruntungnya sekitar pukul 08.00 WIB, keenam awak kapal tersebut berhasil ditemukan dan diselamatkan. Mereka kemudian dievakuasi oleh rukun nelayan dan Basarnas. Para awak kapak mengapung sekitar pukul 22.00 WIB. “Ini alhamdulillah enam ABK bisa diselamatkan dievakuasi oleh rekan-rekan rukun nelayan dan Basarnas Cilacap. Mereka mengapung sejak pukul 22.00 sampai tadi pagi,” ucapnya.
