• Berita Terkini

    Rabu, 12 Oktober 2022

    Delapan Rumah di Wadasmalang Direlokasi, Bupati Himbau Warga Waspada Bencana Susulan

     


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Desa Wadasmalang Kecamatan Karangsambung menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak bencana. Ini setelah bencana banjir dan longsor melanda wilayah itu. Satu orang meninggal dalam musibah ini. Selain itu, sejumlah warga bahkan harus kehilangan tempat tinggal karena rumah mereka rusak.


    Kepala Desa Wadasmalang Darimun menambahkan, banjir dan longsor terjadi pada Sabtu (8/10/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, longsor terjadi. Material longsor ini kemudian menutup arus sungai. Air sungai lantas limpas dan menghantam pemukiman warga


    "Saat ini kondisinya saat ini masih terus dalam penanganan. Hanya, tidak ada lagi pengungsi yang tinggal di posko, mereka memilih tinggal di tempat saudara. Kalau malam hujan,  air masih mengaliri rumah warga karena material longsor masih menutup arus sungai," kata Darimun,  Senin (10/10/2022)


    Ia pun membenarkan, ada delapan rumah dan sembilan KK terdampak banjir dan longsor harus direlokasi. Pihak BPBD Provinsi juga sudah datang ke lokasi dan melakukan pendataan untuk koordinasi dengan pemerintah daerah.  


    Sebelumnya, sejumlah wilayah di Kebumen dihantam banjir dan longsor menyusul hujan deras di akhir pekan kemarin. Salah satu warga Wadasmalang Kecamatan Karangsambung, Sami Jaya meninggal karena terbawa arus banjir.


    Apa yang terjadi di Wadasmalang pun memantik simpati banyak pihak. Salah satunya, Ketua TP PKK Kebumen Iin Windarti Sugiyanto mengunjungi mengunjungi posko bencana, Senin (10/10). Pada kesempatan tersebut, Iin memberikan bantuan beras 100 Kg serta selimut dan obat-obatan untuk para korban banjir.


    Iin yang kemarin datang bersama Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan sejumlah pimpinan OPD juga memastikan kebutuhan relawan yang sampai saat ini masih terus bekerja membersihkan material lumpur tercukupi.


    Bupati menyampaikan, kunjungan kemarin untuk melihat langsung penanganan kebencanaan, sekaligus memberikan bantuan beras kaum perempuan yang terkena dampak banjir. "Tim kebencanaan sampai saat ini bekerja untuk mengevakuasi dan membersihkan material banjir dan longsor seperti yang terjadi di Wadasmalang, warga bersama relawan terpaksa membersihkan longsor dengan cara manual, sebab alat berat tidak bisa menjangkau lokasi," ujarnya.


    Selain memastikan semua kebutuhan dan penanganan tercukupi, Bupati juga bakal merelokasi delapan rumah warga yang rusak parah karena terkena banjir dan longsor di Wadasmalang. Ia pun kembali mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati tentang kemungkinan adanya bencana susulan. "Rumah yang hancur sudah tidak mungkin untuk ditinggali, sehingga delapan rumah yang terdampak segara kita relokasi ke tempat yang lebih aman, dua orang bahkan ada yang sudah menyiapkan tanah sendiri untuk dibangun rumah baru," terangnya.(fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top