• Berita Terkini

    Minggu, 30 Oktober 2022

    Bupati Kebumen Resmikan Madin Jatimalang Klirong


    KLIRONG(kebumenekspres.com)-Kemeriahan menyertai rangkaian kegiatan peresmian Gedung Madrasah Diniah (Madin) Takmiliyah Nurul Huda dan Peringatan  Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Masjid Nurul Huda Jatimalang Klirong. Kegiatan tersebut juga dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional (HSN).


    Gedung Madrasah Diniyah Takmiliyah Nurul Huda Desa Jatimalang dibangun dengan dana senilai kurang lebih Rp 450 juta. Gedung tersebut dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Adapun peresmian dilaksanakan oleh Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH, Minggu (30/10/2022).


    Peresmian selain dihadiri warga masyarakat sekitar juga dihadiri tokoh-tokoh pemerintah dan Tokoh Agama. Nampak dalam acara tersebut Sekda Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono SH beserta jajarannya.  Hadir pula Kepala Kemenag Kebumen Ibnu Asaddudin, Brigadir Jenderal TNI Gathut Setyo Utomo SIP dari Lemhanas, Ketua MUI H Ismail, pengusaha, Forkompimcam dan Kepala Desa Jatimalang Parjono.

    Peresmian dilaksanakan dengan pemotongan pita, penerbangan balon dan penandatanganan prasasti.

    Dalam sambutanya Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH menyampaikan pentingya pendidikan untuk investasi masa depan. Pendidikan Akhlak menjadi fondasi dan kebutuhan mendasar untuk pendidikan karakter anak-anak dalam mewujudkan Kebumen Semarak. “Madin menjadi sarana mewujudkan dan menyiapkan generasi yang unggul,” tuturnya.


    Sedangkan Mayor Jenderal TNI Gathut Setyo Utomo sebagai putra daerah yang leluhurnya ada di Jatimalang menyampaikan apresiasi kepada desa beserta jajaranya. Dimana pemerintah desa telah memajukan desa dengan baik. Bahkan Desa Jatimalang termasuk mendapatkan hadiah mobil dari Bupati Kebumen.


    Jenderal Bintang 2 tersebut juga menyampaikan pentingya pendidikan pesantren dalam menghadapi kemajuan teknologi. Pendidikan pesantren sangat baik dalam membentuk karakter manusia. Dalam hal ini penting sekali adanya keseimbangan antara profesionalias dan moralitras. “Pendidikan pesantren sangat penting dalam menghadapi kemajuan teknologi,” katannya.


    Sementara itu, Kepala Kemenag Kebumen Ibnu Asaddudin menyampaikan legalitas Madin sebagai pendidikan keagamaan Islam. Kegiatan tersebut ditutup dengan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Ketua MUI KH Nur Sodik.  Selain itu petesmian juga diramaikan dengan festival santri melalui berbagai lomba skill keagamaan. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top