• Berita Terkini

    Sabtu, 03 September 2022

    Paguyuban Kowara Bangunkan Rumah untuk Korban Kebakaran


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Kepedulian warga perantauan Desa Tugu Kecamatan Buayan akan kampung halaman ini patut ditiru. Mereka seringkali membantu warga yang membutuhkan. Terbaru, mereka membantu membangun rumah warga setempat Latif Hidayatulloh (49) yang menjadi korban kebakaran.


    Rumah Latif yang rata dengan tanah akibat dilalap sijago merah pada 5 Juli lalu, kini sudah kembali berdiri tegak dan siap untuk dihuni.


    Kepala Desa Tugu Kecamatan Buatan, Sarijan mewakili warga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu. Khususnya para donatur yang telah menyumbang hingga rumah Latif Hidayatulloh di RT 02 RW 02 Dukuh Krinjingan, Desa Tugu itu kembali bisa ditinggali


    Ungkapan terimakasih ini juga diamini kepala dusun, BPD, Komunitas Warga Rantau (KOWARA) Desa Tugu dan pengurus/panitia bantuan. "Kami menyampaikan terimakasih kepada seluruh donatur yang sudah memberikan bantuan baik berupa materi, tenaga ataupun pemikiran  sampai Pak Latif bisa menempati rumah barunya," ujar mereka.


    Adapun total bantuan masuk berupa uang cash atau transfer sebesar Rp 51,5 juta. Bantuan lain yang datang berupa sandang, pangan, tenaga dan bahan material. Seluruh data keuangan ada di panitia tercatat rapih dan di awasi langsung oleh pemerintah desa. "Semoga amal baik kita semua barokah dan menjadikan ladang pahala," ujar Kades


    <
    p> Adapun kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek listrik. Peristiwa kebakaran pertama diketahui saksi Kartinah yang mendengar suara letusan berkali kali, sekira pukul 11.00 wib. Dia kemudian berlari menuju sumber suara dan melihat api sudah berkobar di bagian atas rumah milik Latif.

    “Kemudian dia meminta bantuan warga sekitar namun tidak bisa berbuat apa-apa lantaran tidak ada sumber air. Akhirnya ia memberitahukan ke pemerintah Desa Tugu kemudian kepala Desa Tugu telpon ke kami,” ujar Kapolsek Buayan Iptu Sucipto SH.

    Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.00 wib. Sedangkan rumah korban terbuat dari kayu dengan ukuran 6×8 meter dan atap genteng serta asbes rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa, tetapi korban mengalami kerugian Rp 30 juta. (fur/*)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top