• Berita Terkini

    Senin, 19 September 2022

    Padureso Bakal Jadi Pusat Perkemahan dan Kebun Buah


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dua desa di Kecamatan Padureso, masing-masing Desa Pejengkolan dan Balingasal bakal segera menjadi pusat perkemahan (camping). Mengawali rencana itu, ratusan pohon ditanam melalui Program BRI Menanam di Desa BRILian Sabtu (17/9/2022). 


    Ratusan tanaman buah Mangga, Alpukat dan Jambu Citra ini diharapkan selain menjaga keseimbangan alam, juga meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

    Penanaman dilaksanakan di dua desa wilayah Kecamatan Padureso yakni Desa Pejengkolan dan Balingasal. Kedua desa ini merupakan Desa BRILian di bawah Unit BRI Prembun II. Turut hadir dalam penanaman itu forkompimcam dan Pemdes setempat.


    Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Kebumen, Radiany Catharina mengatakan, BRI Menanam merupakan wujud komitmen BRI pada Environmental Social Governance (ESG). Pihaknya menjalankan peraturan Presiden dalam rangka mengurangi emisi karbon. Program BRI Menanam ini sekaligus memberi dampak sosial pada masyarakat. Ketika sudah berbuah, nanti bisa menghasilkan kesejahteraan dan menggerakkan perekonomian masyarakat.


    "BRI menanam ini digelar di seluruh Indonesia. Secara nasional penanaman mencapai 1,75 juta bibit tanaman. Sedangkan penanaman kali ini berkontribusi untuk dua desa ini ada 650 bibit pohon, yakni 400 pohon mangga, 150 alpukat, dan 100 bibit pohon jambu citra," ujarnya didampingi Kepala Unit BRI Prembun II, Nur Mauludi Achmad S.

    Sementara itu, Nur Mauludi Achmad menjelaskan, penanaman di Desa BRILian atau desa binaan BRI Desa Pejengkolan ini merupakan pemenang Desa BRIlian 12 besar se Indonesia. Dengan demikian, penanaman bibit pohon ini sebagai support system untuk peningkatan perekonomian desa, terlebih di lokasi penanaman di Desa Pejengkolan ini akan dibangun destinasi wisata Camping Ground, dimana lokasi berkemah dengan pemandangan air Bendungan Pejengkolan terlihat jernih hijau asri, lokasi ini tepat berada di atas lokasi wisata Jembangan. "Desa Pejengkolan merupakan salah satu Desa BRIlian binaan kami, dimana lokasi ini akan menjadi destinasi wisata camping dengan pemandangan danau serta menikmati suasana sunrise dari puncak bukit ini," jelasnya usai penanaman.


    Tak hanya itu, dengan ditanamnya bibit ini, pihaknya berharap untuk terus dirawat, agar tidak sekadar seremonial tetapi dapat memberi dampak sosial. Tentu saja bibit yang dibagikan sudah dikomunikasikan dengan permintaan potensi pengembangan di desa setempat.


    Sementara Kepala Desa Pejengkolan, Muslimah menyampaikan, pihaknya mengapresiasi BRI yang memberi bantuan pohon produktif pada desa. Bantuan bibit pohon ini dimanfaatkan dan ditanam di lahan yang dikelola BUMDes. Ia menjelaskan, pihaknya melihat potensi besar dalam menanam dua jenis bibit pohon. Yakni bibit pohon mangga sebanyak 200 bibit dan jambu citra 100 bibit. Lokasi yang dipilih yakni lokasi bukit yang berada di atas Waduk Pejengkolan atau atas Wisata Jembangan yang kedepan diproyeksikan untuk tempat wisata Camping Ground dan kebun bibit buah. Pihaknya mengajukan ke BRI dan mendapat dukungan yang bagus.


    "Kami optimis ini bisa menjadi peluang untuk kemajuan ekonomi masyarakat, kedepan lokasi ini sangat strategis untuk wisata camping dan menikmati matahari terbit," ujarnya.

    Selain itu, Wagirin (64) warga RT 01 RW 01 Desa Pejengkolan mengatakan, dahulu kala wilayah tersebut banyak terdapat pohon mangga besar dan berbuah lebat, namun seiring perkembangan zaman pohon mangga yang ada di puncak bukit yang tak jauh dari rumahnya itu punah akibat terkena hama dan ditebang.

     "Dulu disini banyak pohon mangga bahkan warga sampai menjual buahnya, namun karena hama semut banyak pohon yang mati dan ditebang, mudah-mudahan ini bisa kembali menumbuhkan banyak buah mangga disini," katanya sembari menunjukan rumahnya yang tak jauh dari lokasi penanaman. (fur)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top