• Berita Terkini

    Kamis, 22 September 2022

    Kakek Warga Ambal Digulung Ombak Pantai Selatan


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Laka laut kembali terjadi di pesisir Pantai Selatan, tepatnya Desa Kaibon Kecamatan Ambal. Diketahui korban bernama Amad Rusdi (80) RT 2 RW 1 Desa Kaibon Kecamatan Ambal. Pihaknya dikabarkan hanyut tergulung ombak saat sedang mandi dipinggir Pantai Desa setempat, Rabu (21/9/2022).


    Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar pukul 05.00 WIB terdapat salah satu warga yang sedang menjala ikan di pantai. Pada saat itu penjala ikan melihat korban sedang mandi di laut. Tak berselang lama tiba-tiba datang ombak besar. Korban pun terseret arus.


    Warga sempat melakukan upaya pertolongan. Ini dilakukan dengan melemparkan tali kerah laut. Harapan korban dapat meraihnya dan ditarik kedaratan. Namun korban hanyut semakin jauh. Adapun gelombang pantai selatan cukup tinggi yakni berkisar antara 2 hingga 3 meter.


    “Saat melihat ada yang hanyut, salah satu warga berteriak meminta tolong agar ada warga lain yang membantu. Beberapa warga lain di sekitar pantai yang mendengar teriakan tersebut pun kemudian mencoba membantunya. Ini dengan menggunakan senter untuk melihat korban. Namun korban hanyut terbawa arus laut sampai kemudian tidak terlihat,” tutur Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Adah Sudarsa.


    Adah mengatakan, kini tim Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap bersama tim lainya sedang melakukan melakukan pencarian korban. Pencarian dilengkapi Unit Rescue Car, Motor Trail, Rubber Boat dan perlengkapan lainnya. Termasuk APD Covid 19 Lengkap. 


    Pencarian awal dilaksanakan dengan radius kisaran 1 kilometer. Jika diperlukan akan diterjunkan tim LCR. Pihaknya berharap korban dapat segera ditemukan. “Kalau memungkinkan akan menerjunkan LCR.  Pencarian awal kita hanya melakukan penyisiran di tepi pantai dulu. Ini baik jalan kaki, maupun dengan sepeda motor atau Trill. Pencarian sementara dilakukan pada radius 1 kilometer,” ucapnya.


    Tak lupa pihaknya juga kembali mengimbau masyarakat akan bahayanya mandi di laut. hingga kini telah banyak korban yang terseret arus akibat mandi di laut. (mam)  



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top