• Berita Terkini

    Sabtu, 23 Juli 2022

    Kata Mantan Sopir Angkot, Kerja Di Transjateng Lebih Terjamin

    (kebumenekspres.com) PURWOKERTO – Bus Tranjateng bukan hanya memberikan kemudahan, keamaman dan kenyamanan bagi penumpang dengan tarif yang sangat murah, tapi juga memberikan kualitas kerja terhadap karyawan. Hal itu disampaikan Sutarko, mantan sopir angkutan kota, yang kini menjadi pramudi Bus Transjateng rute Purwokerto-Purbalingga.

    Pria berusia 45 tahun itu menceritakan bahwa ia telah berpengalaman menjadi sopir angkutan umum 18 tahun. Namun, selama itu, pendapatan sebagai sopir hanya pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

    “Awal mula saya kerja di Koperades 8 tahun dan angkiutan kota 10 tahun. Terus ada pendaftaran di sini (Transjateng) saya ikut daftar, dan Alhamdulillah diterima,” ujar Sutarko, Jumat (22/7/2022)

    Alasan utama ia memilih bekerja di Transjateng adalah adanya gaji tetaap yang diterima secara bulanan. Itu berbeda saat masih menjadi sopir angkutan umum yang lain, yang ahrus kejar setoran dan lain sebagainya.

    “Soalnya nomor satu ada gaji tetap. Kalau di angkutan kota itu cari sendiri, kejar setoran, buat beli bensin dan lalu ada sisa berapa baru buat itu sendiri,” paparnya.

    Bekerja di Transjateng, baginya sangat nyaman karean ia bisa dokus mengemudi. Sebab, di Transjateng sudah termenejemen dengan baik, berkait dengan bidang-bidangnya. Seperti perawatan mesin, surat-surat kendaraan, hingga kendala di lapangan. 

    “Alhamdulillah, menurut saya itu nyaman sekali, kalau ada trobel di jalan ada tim yang siap, tinggal telpon. Dan saya bisa fokus nyopir. Kalau ada kendala, ada tim sendiri yang menangani saya tinggal jalan,” lanjut warga Tambaksogra, Sumbang, Banyumas.

    Selain itu, bekerja di Transjateng mendapat perhatian terkait jaminan kesehatan, jaminan ketenagakerjaan dan jaminan hari tua.

    “Kalau dibandingkan dengan pekerjaan yang dulu ya Jauh. Di sini ada BPJS ketenagakerjaan, kesehatan. Waktu di angkot tidak ada kan mandiri. Di sini juga ada jaminan hari tua,” imbuhnya.

    Sutarko juga mengakui jika pendapatannya kali ini lebih banyak ketimbang saat masih sopir angkutan kota. Baginya, program Bus Rapid Transi (BRT) yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat bagus untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan akses transportasi.

    “Alhamdulillah lebih banyak yang ini, dulu paling berapa dan juga sepi. Di sini makmur tercukupi. Lebih mudah. Pendaftarannya juga transparan, saya daftar sendiri, kebtulan dengar ada lowongan, tidak ada orang dalam, transparan. Bagus banget, ada program begini bagus banget membantu masyarakat,” tandasnya.(rls/wil)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top