KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Tak kurang dari 500 peserta hadir dalam kegiatan "meet and greet" yang digelar Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Kabupaten Kebumen di Hotel Mexolie, Sabtu (16//2022). Mereka yang hadir kemarin merupakan pengusaha dari berbagai daerah.
Presiden IIBF Heppy Trenggono yang hadir sekaligus menjadi narasumber menyatakan, IIBF didirikan bukan sebagai gerakan politik, namun murni gerakan pemberdayaam ekonomi dan sosial. Karena itu, IIBF menampung banyak sekali orang dengan latar belakang ormas, baik kader-kader NU, Muhammadiyah, FPI, dan lain sebagainya.
Ia menyebut tiga kunci yang dibangun IIBF, pertama menciptakan karakter bisnis atau jiwa pengusaha bagi masyarakat. Namum tidak berbicara metodologi. Kedua, membangun sikap atau mental leadership jiwa kepemimpinan. "Yang ketiga adalah membangun jiwa spiritualias masing-masing anggota," ujarnya.
Sementara itu, Ketua IIBF Kebumen Awam Prihadi Setyo Wicaksono menambahkan, IIBF diberdiri di Kebumen sejak 2012 lalu. Mereka fokus pada pendampingan masyarakat. Pendampingan ini dilakukan hingga yang bersangkutan benar-benar menjadi seorang pengusaha yang sukses. "Pendampingan ini dilakukan IIBF dengan gratis," ujar Awam
Dalam waktu dekat, masih ujar Awam, pihaknya juga akan mengadakan sekolah bisnis terbuka untuk masyarakat umum. Kegiatan ini kata dia sesuai dengan arahan dari Presiden IIBF bahwa organisasi ini dibentuk untuk menumbuhkan jiwa atau kecintaan masyarakat untuk berwirausaha.
Karena, pihaknya yakin dengan semakin banyak masyarakat Kebumen yang memilih untuk menjadi seorang pengusaha, maka secara otomatis tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat juga meningkat. Pembangunan di Kebumen biaa tumbuh dengan baik. (fur)
