• Berita Terkini

    Kamis, 28 Juli 2022

    Hikmah Tahun Baru, Tingkatkan Kesalehan Vertikal dan Sosial


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Menjelang Tahun Baru  Hijriyah 1444, yakni bertepatan dengan 29-30 Juli mendatang, Ketua PCNU Kebumen KH Dawamuddin Masdar mengimbau kepada masyarakat untuk senentiasa meningkatkan kualitas kesalehan. Ini baik kesalehan vertikal maupun kesalehan sosial. 


    Kesalehan vertikal sendiri berkaitan dengan ibadah atau hubungan antara manusia dengan tuhan. Sedangkan kesalehan sosial berkaitan dengan hubungan baik antara sesama manusia.  

    KH Dawamuddin Masdar menyampaikan manusia pada hakekatnya mempunyai dua hubungan yakni Hablum Minannas dan Hablum Minallah. Dua hal tersebut tentunya harus seiring sejalan. Sehingga tidak ada yang diabaikan salah satunya. 

    “Jangan sampai kita menjadi ahli ibadah namun tidak memiliki kepekaan atau kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Sebaliknya, jangan pula kita mempunyai kepedulian yang tinggi namun lalai dalam menjalankan kewajiban terhadap tuhan yakni Alloh SWT,” tuturnya, Senin (25/7/2022).


    Disampaikan juga, akhir tahun dan awal tahun diharapkan menjadi perenungan terkait apa yang sudah dilakukan. Tindakan yang baik harus ditingkatkan di tahun berikutnya. Sedangkan tindakan yang kurang baik di tahun sebelumnya, tidak lagi dilakukan di tahun mendatang. “Disinilah pentingnya merenungi dan menganalisa tindakan dan perbuatan yang telah dilakukan. Sehingga hari ini akan lebih baik dari hari sebelumnya,” katanya.


    KH Dawam juga  menyampaikan pentinya membaca Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun. Sebab dalam doa tersebut terkandung banyak faedah. Disisi lain memang Umat Muslim dianjurkan untuk membaca Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun. 


    “Dengan memanjatkan doa dalam mengakhiri tahun dan mengawali tahun baru diharapkan dosa-dosa yang dilakukan bisa mendapat ampunan dari Allah SWT. Selain itu, mengharap keberkahan dan rezeki melimpah,” ungkapnya.


    Pihaknya juga menyampaikan tahun 1444 H diharapkan spirit dan terus berikhtiar mendigdayakan umat untuk meningkatkan kompetensi agar mampu berkompetisi di era digitalisasi seperti sekarang ini.

    “Kita harus berikhtiar untuk mendigdayakan umat mampu berkompetisi di era digital. Sebab era sekarang memang sudah eranya digital. Dimana peluang dan ancaman juga banyak muncul dari digitalisasi,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top