• Berita Terkini

    Kamis, 23 Juni 2022

    Selama KIE, Pemkab Kebumen Ijinkan PKL Tinggalkan Gerobak


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-- Gelaran Kebumen International Expo (KIE) 2022 segera dimulai. Seiring dengan itu, para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di lokasi Alun-alun dipindah sementara ke Jalan Soekarno-Hatta. Selama KIE berlangsung, Pemkab juga memberikan "kebijakan khusus" bagi para PKL.


    Pemindahan ini harus dilakukan karena KIE dipusatkan di alun-alun.  Dari pantauan wartawan koran ini, sejumlah PKL sudah mulai menempati lapaknya sejak tanggal 20 Juni 2022 kemarin. Di tempat relokasi sementara, para PKL  mendapatkan fasilitas berupa tenda dari Pemkab Kebumen. Tenda-tenda dibangun sebelah kanan dan kiri jalan sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, persisnya dari simpang empat SMP N 5 Kebumen hingga depan Kantor Pos Kebumen.


    Kepala Disperindag UMKM Kabupaten Kebumen, Frans Haidar mengatakan, ada sebanyak 170 PKL yang mendapatkan fasilitas tenda air dan listrik. Yakni mereka yang biasa berjualan di Alun-Alun Kebumen dan terdaftar di Disperindag UMKM Kebumen. 


    "Ada sebanyak 170 pedagang yang kami fasilitasi stand berupa tenda dan gratis terpusat di Jalan Soekarno Hatta, mereka yang biasa jualan di alun-alun, kalau yang dari luar tidak," kata Frans Haidar kepada Ekspres di sela-sela rapat KIE di Ruang Arumbinang kompleks Pendopo Kabumian, Kamis (23/6)


    Tak hanya itu, untuk menghindari perebutan lapak, Frans juga menyarankan para PKL yang difasilitasi diperbolehkan untuk meninggalkan gerobaknya di lokasi.

     "Kami perbolehkan PKL meninggalkan gerobaknya di stand yang kami sediakan, dan kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk hal ini," jelasnya.


    Kendati sudah mendapatkan fasilitas dari Pemkab, Frans menghimbau para PKL tetap memberikan kesempatan bagi masyarakat yang hendak berjualan selagi ada ruang (space) kosong.  "Kami sarankan untuk berbagi selama ada lahan kosong, karena tidak menutup kemungkinan para pedagang tiban juga ingin berjualan," ujarnya.


    Sementara itu, Giyan Sugiyanto (46) warga Desa Tanuraksan Kecamatan Kebumen salah satu PKL penjual es buah di Alun-alun Kebumen mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada Bupati Arif Sugiyanto dan Disperindag Kebumen yang sudah memberikan fasilitas berupa tenda. Pihaknya juga mendukung gelaran Kebumen International Expo, meski selama perpindahan lapaknya omset penjualan menurun namun dirinya optimis saat KIE dibuka omsetnya bakal meningkat. "Terimakasih banget sudah diberikan fasilitas tenda jadi rapih, ya meski dagangan masih sepi semoga besok kalau sudah dibuka dagangan rame," katanya. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top