• Berita Terkini

    Selasa, 07 Juni 2022

    Pastikan FKTP, BPJS Kesehatan Kebumen Lakukan Krendensialing


    KEBUMEN – BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kebumen melakukan kunjungan kredensialing pada calon Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di wilayah Kabupaten Purworejo (25/5/2022). Kredensialing ini ditujukan untuk mengetahui kualifikasi fasilitas kesehatan yang akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sehingga mutu layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bisa terjaga. 


    Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kebumen, Titus Sri Hardianto, menyampaikan kredensialing merupakan proses penilaian terhadap pemenuhan persyaratan dan kelengkapan sarana prasarana yang telah ditentukan serta komitmen FKTP yang akan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan meliputi pemeriksaan kesesuaian antara penilaian mandiri dengan penilaian dari tim kredensialing. 


    “Ada dua aspek yang dinilai saat kredensialing yaitu mencakup persyaratan administrasi mutlak dan persyaratan teknis. Persyaratan administrasi mutlak seperti surat ijin praktek dokter, surat ijin kerja tenaga kesehatan, surat ijin apoteker, sertifikat akreditasi/ surat pernyataan komitmen, PKS dengan jejaring, NPWP dan aplikasi permohonan. Sedangkan persyaratan teknis terkait sumber daya manusia, saranan dan prasarana, jaringan komunikasi, peralatan medis, obat-obatan dan penanganan keluhan, lingkup pelayanan serta komitmen pelayanan, masing-masing memiliki poin untuk capaian skoring kredensialing”jelasnya. 


    Ia melanjutkan dari hasil kredensialing ini akan dilakukan pembahasan bersama stakeholder terkait untuk menentukan disetujui atau ditolaknya permohonan kerjasama dari calon FKTP. Jika hasil kredensialing memenuhi kualifikasi minimal yang ditetapkan maka akan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama. 


    “Dalam pelaksanaan dan pembahasan kredensialing ini melibatkan Dinas Kesehatan setempat dan Asosiasi Fasilitas Kesehatan, apabila Dinas Kesehatan dan Asosiasi tidak dapat ikut melaksanakan kredensialing, maka penetapan harus melibatkan Dinas Kesehatan dan/ atau Asosiasi Fasiltas Kesehatan,” imbuhnya.


    Dokter Gigi Triatmi Andarini, calon FKTP yang mengajukan permohonan kerjasama, mengungkapkan harapannya untuk turut serta menyukseskan Program JKN-KIS dengan menjadi mitra BPJS Kesehatan. 


     “Proses Kredensialing yang dilakukan sangat membantu saya dalam memastikan kelengkapan sarana prasarana pendukung pelayanan agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas bagi pasien saya termasuk peserta Program JKN-KIS. Saya harap bisa segera memenuhi kualifikasi untuk menjadi mitra BPJS Kesehatan. Semoga dengan bergabung menjadi mitra BPJS Kesehatan ini bisa membantu meningkatkan layanan masyarakat terkait kesehatan gigi dan mulut,”ucapnya. 


      Selain itu, Triatmi juga termotivasi untuk bergabung karena kedepannya masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya jaminan kesehatan. 

    “BPJS Kesehatan ini sangat membantu sekali, tentu ke depannya BPJS Kesehatan akan semakin berkembang dan semakin membantu masyarakat,” imbuhnya. 


    Terakhir ia berharap kerjasama dengan BPJS Kesehatan bisa berjalan dengan baik, ia bisa memberikan layanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat. Serta diharapkan BPJS Kesehatan bisa terus berkesinambungan dalam memberikan jaminan kesehatan masyarakat Indonesia. (fur/rn)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top