• Berita Terkini

    Minggu, 19 Juni 2022

    Nelayan Tersambar Petir Belum Ditemukan


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Team SAR Gabungan dari berbagai unsur, terus melakukan upaya pencarian terhadap Masimin (47) warga Asal Desa Karangtawang Nusawungu Cilacap yang tersambar Petir saat mencari ikan di laut. Kapal pencarian milik Basarnas Cilacap dan juga Kapal milik SAR Lawet Perkasa diterjunkan untuk melakukan pencarian. 


    Komandan SAR Lawet Perkasa Bejo Priyono memimpin pencarian darat di Pantai Petanahan, Sabtu (18/6/2022) mengatakan untuk proses pencarian terhadap nelayan yang hilang akibat sambaran petir di tengah laut. Ini dilakukan melalui pencarian darat dan laut. Team darat disebar untuk menyisir garis pantai, yang saat ini dipusatkan di Pantai Petanahan. 


    Sedangkan untuk pencarian jalur laut, dilakukan dititik koordinat saat nelayan tersebut dinyatakan hilang. Hingga kini pencariannya belum membuahkan hasil. 

    Menurutnya, kendala yang dihadapi oleh team pencarian adalah jauhnya lokasi kejadian, yang berjarak 30 mil dari bibir pantai. Saat itu, tidak ada nelayan lain, yang turut melaut bersama korban. 


    "Proses untuk pencarian laka laut akan dibagi menjadi dua crew pencarian lewat darat yaitu dari Petanahan ke Timur sampai dengan bedahan. Kemudian dari bedahan ke Timur juga itu penyisiran lewat darat. Kemudian  yang penyisiran lewat laut sudah ada pemberangkatan pakai kapal rip punya Basarnas melaju dari Cilacap tadi sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian ada perahu jukung dari SAR Jetis maupun SAR lawet perkasa dari Kebumen yang menuju ke wilayah  Petanahan tengah itu juga pada hari ini akan dilaksanakan,” tuturnya.


    Dikatakannya, sebelumnya Masimin melaut bersama 2 orang rekannya, yang pada saat itu berangkat lewat pelabuhan nelayan di pantai Jetis Cilacap. Dimana, saat hendak kembali perahu yang ditumpangi ketiga orang tersebut tersambar Petir. Akibatnya korban tejatuh kelaut. 

    Dua korban selamat berusaha untuk menolong, namun tidak bisa karena, tingginya gelombang dan juga terkena efek dari sambatan Petir. Sehingga keduanya sulit untuk bergerak karena tubuh mereka lemas tak berdaya. 

    “Usai mendapat kabar tersebut team SAR melakukannya penjemputan, kepada kedua rekan korban. Akan tetapi, saat itu korban sudah tidak terlihat dan dinyatakan hilang,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top