• Berita Terkini

    Rabu, 15 Juni 2022

    Korban Tenggelam di Lukulo Belum Ditemukan


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Pencarian Korban tenggelam, akibat terseret arus Anak Sungai Lukulo terus dilakukan. Team SAR Gabungan pun memperluas area pencarian hingga 10 kilometer. Selain itu juga  menerjunkan LCR atau perahu karet untuk mempermudah pencarian. 


    Hingga Rabu (15/6/2022) Sore, belum ada tanda-tanda korban yang bernama Partiah itu ditemukan. Hingga kini, team SAR pun terus melakukan penyisiran, di sepanjang Sungai Lukulo. 


    Ketua Team Pencarian Maryadi saat ditemui mengatakan untuk pencarian korban, team SAR gabungan melakukan upaya dengan Body Rafting atau berenang. Selain itu juga penelusuran di tepian sungai dengan berjalan kaki. Disamping itu, team SAR juga menerjunkan LCR atau perahu karet, untuk menyisir hingga ke Area Bendungan Kaligending. 


    Dalam pencarian team SAR juga dibantu oleh masyarakat dan keluarga korban. Mereka mencari di sekitaran awal korban hilang. Hingga, ke Jembatan Giritirto dengan berjalan kaki dan juga penyelaman. 


    “Dapat saya sampaikan,  hingga kini masih dilakukan penyisiran wilayah. Ini dengan cara body rafting dan juga penyisiran dari tepian, kita juga melakukan penyisiran menggunakan LCR,” katanya. 


    Sedangkan untuk kendala yang dihadapi adalah sulitnya medan sungai yang dilalui oleh team SAR. Jadi tidak semua tempat bisa dilakukan pencarian dengan menggunakan LCR. Hal ini dikarenakan, kontur sungai yang memiliki banyak batuan. 


    Selain itu, Sungai Lukulo juga banyak memiliki jeram dan juga pusaran air. Sehingga akan sangat sulit apabila harus mengandalkan LCR, dan juga penyelaman. Meski begitu, team SAR Gabungan akan terus mengintensifkan pencarian  hingga tujuh hari. 


    “Untuk kendala hari ini masih sama dengan kemarin yaitu kondisi dari sungai sendiri yang banyak bebatuan dan banyak jeramnya. Untuk saat ini belum ada tanda tanda korban ditemukan,”  ucapnya.


    Sebelumnya diberitakan, Partiah (46), Warga Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam dilaporkan hilang terbawa arus sungai  Selasa (14/6). 

    Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha menyampaikan, kejadian berawal saat korban tengah pulang dari hutan, Senin (13/6) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Tak sendiri, korban bersama warga lainnya, Lasini.


    Untuk sampai ke rumah, mereka berdua harus menyeberangi sungai. "Saat kejadian  mencoba menyebrang sungai namun derasnya arus sungai menyeret keduanya," ujar Aiptu Catur Nugraha

    Lasini selamat lantaran berhasil meraih pohon. Untuk korban Ibu Partiah pencarian masih dilakukan.  Warga setempat telah berusaha melakukan pencarian hingga malam hari, namun korban masih belum ditemukan selanjutnya pencarian diteruskan. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top