• Berita Terkini

    Rabu, 29 Juni 2022

    Copet Lintas Provinsi Beraksi di Ajang KIE, Warga Dihimbau Hindari Tindakan yang Mengundang Kejahatan




    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Ada saja pihak-pihak yang mencari keuntungan di tengah keramaian Kebumen International Expo (KIE). Sudah begitu, lewat cara yang tidak terpuji bahkan kriminal.


    Seperti yang dilakukan tiga orang asal Surabaya Jawa Timur ini. Di tengah keramaian KIE, mereka mencoba menjarah barang-barang milik pengunjung KIE. Untunglah, Polisi segera bisa mengamankan "sindikat pencopet" ini.


    Mereka masing-masing AF (33), beralamat Jl Indrapura RT 006 RW 002 Kampung Tambakgringsing, Kelurahan Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantilan, Surabaya, dan SK (19), alamat Dapuan Tegal Gang 14 No 83 Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantilan, Surabaya, serta MA (37) alamat Kampung Tambakgringsing Baru Rt. 001 Rw. 003, Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya, Provinsi jawa Timur. 


    Ketiganya kini sudah berstatus tersangka dan ditahan. 


    Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin menyampaikan, tiga tersangka diduga melakukan pencurian handphone milik pengunjung KIE. 


    "Mereka menyamar jadi penonton dan ikut membaur di depan panggung. Selanjutnya ada yang bertugus mendorong sasaran, ada yang mengambil dan membawa lari hasil jarahan," jelas AKBP Burhanuddin dalam keterangan pers, Rabu (29/6/2022).


    Dalam melakukan aksinya, para tersangka mengambil kesempatan ramainya suasana KIE untuk beraksi. Bahkan, ada pelaku yang berperan mengalihkan perhatian saat konser di Alun-alun Kebumen itu dengan menyulut petasan.


    Sehingga boleh dikatakan mereka memiliki persiapan matang untuk melakukan aksi kejahatan saat perhelatan akbar KIE meski datang dari luar daerah.

    Para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUH Pidana tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun.

    Meski begitu, ujar Kapolres, gelaran KIE tetap kondusif sejauh ini. Namun demikian, Kapolres meminta warga, khususnya pengunjung KIE waspada terhadap kemungkinan terjadinya tindak kejahatan.


    "Peran warga juga penting dengan tidak mengundang perhatian pelaku kejahatan, dengan tidak mengenakan perhiasan yang berlebihan atau barang berharga yang mengundang reaksi kejahatan," ujar Kapolres yang kemarin didampingi Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha


    Polres Kebumen menerjunkan 1000 personel pengamanan gabungan dari personel Polres Kebumen, Brimob Polda Jateng, Dalmas Polres, TNI, dan Satpol PP serta dinas terkait untuk mengamankan KIE hingga penghujung acara.(win/cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top