• Berita Terkini

    Selasa, 10 Mei 2022

    Sempat 500 Kendaraan Melintas Perjam, Arus Balik di Kebumen Berangsur Normal,


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Arus lalu lintas di jalur Kebumen melonjak selama lebaran kemarin. Posko Mudik Disperkimhub Kabupaten Kebumen puncak kepadatan kendaraan arus balik terjadi pada tanggal 6 hingga 8 Mei 2022.


    Saat itu, tercatat 500 kendaraan melintas setiap jamnya, baik kendaraan roda dua maupun roda 4. Kabar baiknya, tidak sampai terjadi kemacetan. Kepadatan berangsur turun hingga sampai kemarin (10/5/2022) berangsur normal. Meski masih terlihat, penurunan arus balik sudah menurun cukup signifikan. Yakni berkisar 200 kendaraan per jam

    "Puncak arus balik pemudik lebaran idul fitri 1443 hijriah di jalur Kebumen terpantau ramai lancar," ujar Kepala Disperkimhub Kebumen Slamet Mustolkhah melalui Kepala bidang lalu Lintas dan Angkutan, Mugiyo, kemarin.


    Untuk mengurai kemacetan, masih ujar Mugiyo, pihaknya  memberlakukan pembatasan jalur dan buka tutup pada setiap persimpangan. "Petugas membuat pembatas jalan dan melakukan buka tutup arus lalu lintas. Bahkan untuk mengurai kepadatan petugas mengarahkan kendaraan melalui jalur alternatif jalur selatan-selatan Kebumen," katanya.


    Meski begitu, para pengendara terlihat cukup mematuhi instruksi yang diberikan petugas, sehingga arus lalu lintas di 2 simpang pertigaan tersebut ramai lancar. Disperkimhub Kebumen menyiagakan 4 petugas di masing-masing Posko Mudik.

    "Petugas kita siagakan sampai H+10 pada  dibagi selama 3 sift, dibantu oleh ORARI, RAPI dan di Backup oleh Petugas Kepolisian dari Polres Kebumen.


    Tak hanya itu, Mugiyo menyampaikan kondisi saat ini, kendaraan arus balik masih terlihat namun volume sudah berkurang. Yakni berkisar 200 kendaraan per jam yang melintas di jalan nasional. "Saat ini sudah berkurang, namun kami masih menyiagakan petugas untuk berjaga-jaga," katanya.


    Lebih lanjut, pihaknya menghimbau kepada para pengendara agar sebelum melakukan perjalanan untuk mengecek kondisi kendaraan, seperti mesin dalam keadaan sehat, dan lengkap dengan surat-suratnya. "Kondisi kesehatan badan sebelum mengemudi harus diperhatikan, jika lelah segera istirahat dan memastikan kendaraan dalam keadaan normal," pungkasnya (fur)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top