• Berita Terkini

    Jumat, 13 Mei 2022

    Ombak Pantai Selatan Tinggi, Pemancing Kebumen Hanyut di Pantai Jetis


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Kendati arus mudik dan balik sudah bisa dikatakan selesai, masih saja banyak warga yang berwisata ke pantai. Namun, seyogianya warga waspada terhadap ombak yang kini sedang tinggi.


    Seringkali, ombak pantai selatan menelan korban. Terbaru, seorang warga Kecamatan Rowokele, dilaporkan hanyut ditelan ombak. Hingga berita ini diturunkan, Agus Priyanto (22) masih dalama pencarian tim SAR. 


    "Polres Kebumen bersama dengan tim SAR gabungan hingga sampai saat ini masih melakukan penyisiran dan pemantauan di sekitar titik pertama korban hilan," ujar Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, kemarin.


    Korban sendiri hanyut saat memancing di breakwater atau border pemecah ombak Pantai Jetis, Cilacap, Kamis (12/5/2022).  Sekitar pukul 12.30 WIB, korban membetulkan mata kail yang nyangkut di borderan pemecah gelombang.  Saat korban turun berada dekat di permukaan air untuk membetulkan, tiba-tiba ombak tinggi menyapu korban hingga jatuh ke muara. 


    Warga setempat yang melihat peristiwa tersebut sempat berusaha menolong korban dengan menggunakan papan selancar namun tidak tertolong.

    Di saat yang sama, Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha mengimbau kepada para wisatawan pengunjung pantai atau para nelayan yang akan pergi menangkap ikan agar lebih waspada.  Hal ini menyusul adanya peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG, yang berpotensi terjadi di wilayah selatan Jawa pada dua hari ke depan.


    Peringatan itu berlaku tanggal 12 Mei 2022 pukul 07.00 sampai 14 Mei 2022 pukul 07.00 WIB. Informasi dari BMKG, peringatan dini gelombang tinggi diperkirakan terjadi di Samudera Hindia Selatan dan Perairan Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.


    "Patroli Polsek sudah kami arahkan ke sana (pantai) untuk memantau dan mengimbau masyarakat agar lebih waspada," jelas Aiptu Catur, Kamis (12/5).

    Dalam penjelasan BMKG, diperkirakan gelombang tinggi mencapai 2,5 meter hingga 4 meter. Hal ini tentu perlu kewaspadaan bersama karena pasca libur lebaran, wisata pantai masih ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar Kebumen. 

    Selain mengimbau agar waspada, sejumlah papan larangan mandi di laut juga di pasang di objek-objek wisata pantai. Pencarian kepada Agus Priyanto (22) warga Desa Luwung, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen, yang terbawa ombak saat mancing di breakwater atau border pemecah ombak Pantai Jetis, Cilacap, Kamis (12/5), terus dilakukan.(win/cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top